Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

2 Fenomena Langit di Indonesia Malam Ini 8 Oktober 2020, Asteroid 2020 SX3 dan Hujan Meteor Draconid

Malam ini Kamis (8/10/2020), sembari menemani kejenuhan Anda di rumah saja, akan ada dua fenomena langit yang menghiasi langit Indonesia.

Shutterstock/Dima Zel
Ilustrasi asteroid dekat Bumi. Fenomena langit, Asteroid 2020 SX3 akan melewati Bumi hari ini, Kamis (8/10/2020). 

TRIBUNJATIM.COM - Langit Indonesia malam ini Kamis, 8 Oktober 2020 akan dihiasi oleh dua fenomena langit.

Dua fenomena langit tersebut bisa diamati baik secara langsung maupun dengan bantuan optik.

Kedua fenomena itu adalah Asteroid 2020 SX3 dan hujan meteor Draconid.

Asteroid 2020 SX3 akan lewat mendekati Bumi.

Sementara itu, hujan meteor Draconid akan aktif di langit Indonesia sejak 6-10 Oktober 2020 ini.

Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

1. Asteroid 2020 SX3

Ilustrasi asteroid dekat Bumi. Fenomena langit, Asteroid 2020 SX3 akan melewati Bumi hari ini, Kamis (8/10/2020).
Ilustrasi asteroid dekat Bumi. Fenomena langit, Asteroid 2020 SX3 akan melewati Bumi hari ini, Kamis (8/10/2020). (Shutterstock/Dima Zel)

Diprediksikan pada Kamis (8/10/2020) malam ini, Asteroid 2020 SX3 akan lewat mendekati Bumi.

Astronom amatir Indonesia, Marufin Sudibyo menjelaskan bahwa Asteroid 2020 SX3 adalah asteroid dekat bumi kelas Apollo, sehingga memiliki orbit yang bisa bersinggungan dengan orbit Bumi.

Adapun, pada hari ini jarak lewat asteroid ini dengan Bumi adalah hanya 4,4 kali lipat jarak rata-rata Bumi-Bulan, atau setara 1,7 juta km.

Jarak ini didasarkan pada rata-rata jarak bumi-bulan yaitu 384.400 km, yang merupakan salah satu standar tak baku dalam satuan jarak astronomi.

"Asteroid ini tidak memiliki potensi untuk bertabrakan dengan bumi, setidaknya hingga satu abad ke depan," kata Marufin Sudibyo kepada Kompas.com ( TribunJatim.com Network ), Kamis (1/10/2020).

Fenomena Planet Mars Dekat dengan Bumi 6 Oktober 2020, Berbentuk Bintang Merah dan Paling Terang

Cegah Penyebaran Covid-19, Persebaya Perketat Protokol Kesehatan: Makanan Pemain Dikirim Ke Kamar

Namun sayangnya, kita tidak dapat menyaksikan fenomena Asteroid 2020 SX3 lewat dekat bumi ini dengan mata secara langsung.

Sebab, kata Marufin Sudibyo, obyeknya relatif kecil yaitu berdiameter 50 meter dan melintas pada jarak 1,7 km dari Bumi.

Sehingga, tingkat terangnya setara dengan magnitudo Pluto yaitu +14.

2. Puncak hujan meteor Draconid

Berdasarkan keterangan dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) menyebutkan, hujan meteor Draconid akan aktif di langit Indonesia sejak 6-10 Oktober 2020 ini.

Namun, periode puncaknya adalah pada hari ini Kamis (8/10/2020), tepatnya malam nanti dapat Anda saksikan sejak pukul 18.15 hingga 21.30 WIB.

Kepala Bidang Diseminasi Pusat Sains Antariksa Lapan, Emanuel Sungging mengatakan bahwa Draconid sebetulnya bukan hujan meteor yang besar.

Hujan meteor ini dinamai Draconid berdasarkan titik radian atau titik asal munculnya hujan meteor yang terletak di kontelasi Draco.

Fenomena Awan Hitam Pekat seperti Gelombang Air Laut Selimuti Langit Banten, Berikut Penjelasan BMKG

Jadwal International Friendly Match Malam Ini - Timnas Belgia Berlaga, Inggris Lakoni Derby Britania

"Arahnya agak ke utara, secara sederhananya dapat dikatakan berasal dari arah rasi Draco," jelas Emanuel Sungging kepada Kompas.com ( TribunJatim.com Network ), Kamis (8/10/2020).

Adapun intensitas hujan meteor yang terjadi per jamnya akan berbeda yaitu mulai dari 4 meteor untuk wilayah Kupang hingga 6 meteor per jam untuk wilayah Banda Aceh.

Hal ini tentunya juga tergantung dengan cuaca di sekitar tempat Anda mengamatinya, kemungkinan paling besar bisa menyaksikan hujan meteor ini jika wilayah Anda sedang bercuaca cerah dan bebas polusi cahaya.

Sehingga, kemungkinan besar jika Anda mengamati fenomena hujan meteor ini di area perkotaan hanya akan menyaksikan antara 1-2 meteor per jam saja.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Hari Ini, Ada Asteroid Lewati Bumi dan Hujan Meteor Draconid Hiasi Langit Indonesia

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved