Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Aksi Vandalisme Merebak di Tulungagung, Tulisan Cacian 'Tolak Omnibus Law', Ini Reaksi Satpol PP

Aksi vandalisme memenuhi simpang empat rumah sakit lama Tulungagung. Tulisan dan gambar berupa makian terhadap pemerintah dan polisi.

Penulis: David Yohanes | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/DAVID YOHANES
Salah satu tulisan hinaan di Tulungagung 

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Aksi vandalisme memenuhi simpang empat rumah sakit lama Tulungagung.

Tulisan dan gambar berupa makian terhadap pemerintah dan polisi.

Ada belasan tulisan mulai tembok pagar pembatas lahan kosong di sisi selatan, baliho, pos polisi hingga rumah warga .

Sejumlah tulisan bernada cacian yang tidak pantas di tempat umum.

Isu Tsunami di Tulungagung, Warga Berlarian Mencari Tempat yang Tinggi

Wastafel Batu Kali dan Batu Fosil Buatan UMKM Tulungagung Diminati Pasar Eropa

Ada 9 Klaster Keluarga di Tulungagung Akibat Pasien Covid-19 Tak Taat Saat Isolasi Mandiri

Seperti menyebut DPR dengan alat kelamin.

Ada pula sebuah baliho milik polisi yang dirobohkan.

Baliho itu kemudian diberi tulisan ACAB dan 1.3.1.2.

ACAB merupakan cacian kepada polisi yang sangat populer, saat aksi Black Lives Matter di Amerika.

ACAB kependekan dari All Cops Are Bast**ds (semua polisi adalah baj***an)

Sedangkan 1.3.1.2 adalah cara lain menuliskan ACAB, berdasar urutan huruf abjad.

Pos polisi di simpang empat ini juga menjadi korban aksi coret-coret ini.

Pada tiang pos yang biasa dipakai polisi lalu lintas ini diberi tulisan Pos Preman.

Aksi ini diduga terkait dengan penolakan Omnibus Law yang tengah marak.

Kabid Penegakkan Perda dan Perbup Satpol PP, Artista Nindya Putra alias Genot mengaku menerima aduan dari masyarakat.

Pihaknya kemudian mengerahkan sejumlah anggota Satpol PP untum membersihkan semua coretan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved