Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Demo Penolakan Omnibus Law

Aksi Anarkis Massa yang Diduga Anarcho Berlangsung hampir Lima Jam di Seputaran Grahadi Surabaya

Aksi demonstrasi yang dilakukan buruh serta mahasiswa menolak Omnibus Law di Surabaya berakhir ricuh.

Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Yoni Iskandar
Surya/Firman Rachmanudin
Beberapa Fasilitas Umum yang jadi sasaran aksi anarkis massa di Surabaya 

Beberapa tembakan gas air mata diluncurkan. Semakin meledak, gas air mata itu seolah membuat massa yang didominasi massa berseragam pelajar dan pakaian serba hitam makin semangat melakukan perlawanan.

Mulai batu, kayu, besi hingga fasilitas umum tak luput dari aksi anarkis massa.

BREAKING NEWS - Ketua DPD Gerindra Jatim Soepriyatno Meninggal Dunia

Buruh Kecewa Sikap Pemrov Jatim, Sekdaprov Sempat Dilempari Botol

Satu unit mobil polisi milik unit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim tak luput dari serangan massa. Mobil digulingkan seraya mereka berteriak sambil jingkrak-jingkar.

Pertahanan polisi terus dibuat di tiga sisi. Massa di Jalan Taman Apsari menyerah dan surut, namun massa di dua sisi jalan Gubernur Soeryo terus melakukan perlawanan berapi-api. Upaya mediasi polisi tak digubris darah muda tersebut.

Lemparan molotov, kayu berapi, botol kaca dan batu terus diarahkan ke barikade polisi.

Satu unit kendaraan rantis dikerahkan untuk menghalau massa. Pasukan pun ditambah kekuatannya.

Massa akhirnya menyerah setelah hampir lima jam berjibaku dengan polisi.

Sebagian mereka ditangkap dan diamankan di area gedung Grahadi Surabaya.

Pemadam kebakaran juga diterjunkan untuk memadamkan api dari barang-barang fasilitas umum seperti rambu lalu lintas, plakat penunjuk jalan, katu dari bangunan kosong yang dibakar di tengah jalan Pemuda-Panglima Sudirman -Yos Sudarso Surabaya.

Hingga berita ini ditulis, belum terkonfirmasi pasti berapa jumlah massa yang diamankan. Berikut pula berapa jumlah pasti aparat yang terluka dan nilai kerugian akibat aksi anarkis yang diduga dilakukan oleh kelompok Anarcho Syndicalisme. (Firman/Tribunjatim.com)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved