Virus Corona di Lamongan
ASN Pemkab Lamongan Terpapar Virus Corona, Ini Langkah Sekretariat dan Satgas Covid-19
Untuk kedua kalinya, ASN Pemkab Lamongan Jawa Timur diketahui terpapar Covid-19, ini yang dilakukan pemerintah dan tim satgas.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Pipin Tri Anjani
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Untuk kedua kalinya, ASN Pemkab Lamongan Jawa Timur diketahui terpapar Covid-19.
Sekretaritan Pemkab Lamongan bergerak cepat mengisolasi penderita dan melakukan sterilisasi dengan menyemprotkan cairan disinfektan di semua ruangan, Jumat (9/10/2020) siang.
Sterilisasi dengan cairan disinfektan dimulai pukul 13.30 WIB oleh 4 orang petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan.
Penyemprotan dilakukan di semua ruangan dari lantai dasar hingga 8.
• Satu Jam Operasi Yustisi di Kota Blitar, Satgas Covid-19 Tindak 11 Pelanggar Protokol Kesehatan
• Puluhan Pendemo yang Tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja di Kota Malang Reaktif Virus Corona
"Semua ruangan disemprot cairan disinfektan. Semuanya dari lantai 1 sampai lantai 8, " kata Kasi Tanggap Darurat BPBD Lamongan, Muslimin kepada Surya.co.id, di lokasi, Jumat (9/10/2020).
Hari ini hanya petugas dari BPBD yang dilibatkan untuk melakukan sterilisasi dan kantor Pembkab.
Untuk Sabtu (10/10/2020) dan Minggu (11/10/2020) dilakukan petugas dari Dinas Kesehatan Lamongan.
Muslimin menambahkan, pihaknya membawa sebanyak 20 liter cairan disinfektan murni yang dioplos dengan air.
"Cukup untuk semua ruangan dari lantai 1 hingga lantai 8, termasuk raungan pertemuan di lantai 7, " kata Muslimin.
• Terjadi 36 Kecelakaan di Perlintasan Rel KA Daop 7 Madiun Akibat Pengendara Tidak Disiplin
Menurut Muslimin, sterilisasi di kantor sekretariat Pemkab ini untuk kedua kalinya. Tiga minggu sebelumnya juga dilakukan sterilisasi karena waktu itu ada seorang ASN yang terpapar.
Sterilisasi kali ini tuntas dilakukan petugas BPBD hingga berakhir pukul 15.00 WIB.
Kepala Dinas Kominfo Lamongan, Achmad Edwyn Anedi dikonfirmasi Surya.co.id (grup TribunJatim.com) membenarkan adannya ASN dari salah satu bagian yang terpapar Covid -19. Yang bersangkutan sudah diisolasi di ruang Isolasi dan Observasi rumah sakit.
"Tidak, tidak isolasi mandiri, tapi diisolasi di rumah sakit, " kata Edwyn.
Apa Kantor Sekretariat Pemkab Sampai Lockdown?
Edwyn memastikan kantor sekretariat tidak sampai lockdown. Sebab sudah ada upaya sterilisasi dengan menyemprotkan disinfektan.
"Senin (12/10/2020) tetap masuk seperti biasanya, " kata Edwyn.
Ia membenarkan inib kasus kedua ASN di Pemkab yang terpapar Covid -19.
Sebelumnya, kata Edwyn, sekitar tiga minggu lalu ada seorang ASN yang terpapar. Penderita sekarang sudah sehat, tapi belum masuk kerja.
Sementara itu, Koordinator Bidang Preventif dan Promotif Satgas Penanganan Covid-19 Lamongan, dr Taufik Hidayat dikonfirmasi membenarkan adanya ASN yang terpapar Covid -19
• Waspadai Potensi Cluster Baru Covid-19 Saat Tes SKB di Simpang Lima Gumul Kediri
"Ada di sini (di Pemkab, red) hanya tidak tahu berapa jumlahnya, " katanya.
Ia memastikan ada yang terpapar, makanya ada permintaan dari sekretariatanb untuk dilakukan disinfeksi selama 3 hari, Jumat, Sabtu dan Minggu.
Menurut Taufik, pihaknya sudah komunikasi agar disinfeksi di Kantor Pemkab dilakukan setiap hari.
"Tidak hanya kalau ada yang positif atau kontak erat dengan keluarganya, " ungkapnya.
Ia juga menyarankan bukan semprot, tapi fogging atau ozon, biar seluruh bagian ruangan kena. "Karena dia (ozon) itu menyeluruh, " katanya.
Tindakan lain yang dilakukan Satgas Covid-19, adalah tarcing. Langkah tracing dilakukan pada siapapun yang kontak erat. Tapi ia tidak menyarankan swab kepada orang yang tidak sakit.
"Yang utama adalah isolasi dan protokol kesehatan, " pungkasnya. (SURYA/Hanif Manshuri)
Editor: Pipin Tri Anjani