Demo Penolakan Omnibus Law di Surabaya
Data yang Diterima LBH Surabaya Menjadi 194 Laporan, Para Pendemo Masih Dilakukan Pendataan
Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Surabaya, Wachid Habibullah mengungkapkan hingga kini pihaknya telah menerima 194 laporan.
Penulis: Samsul Arifin | Editor: Pipin Tri Anjani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Syamsul Arifin
TRIBUJATIM.COM, SURABAYA - Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Surabaya, Wachid Habibullah mengungkapkan pihaknya telah menerima 179 laporan hingga pukul 14.00 WIB setelah demo tolak Omnibus Law.
“Baru saja tambah 15 orang yang paling banyak yang masuk laporanya yaitu pelajar SMP, SMA dan mahasiswa yang ikut terciduk saat aksi,” kata Wachid Habibullah, Jumat, (9/10/2020).
Ada juga beberapa buruh dan karyawan yang diamankan. Total 194 laporan diterima LBH Surabaya.
Dari data tersebut pihaknya melakukan pendampingan di lapangan .
• Jumlah Pendemo yang Ditangkap di Surabaya dan Malang Terus Bertambah, Total Capai 634 Orang
• Viral Video Waria Bergaun Gaun Biru Ikut Demo Tolak UU Cipta Kerja, Pimpin Orasi bersama Mahasiswa
Wachid menjelaskan posisi terakhir para pendemo masih dilakukan pendataan., khususnya di Polda Jatim.
“Kondisi terakhir masih kami lakukan pendampingan. yang di Polda kondisi terakhir masih dilakukan pendataan belum ada pemeriksaan cuma disuruh istirahat. Tapi yang di Polrestabes itu sudah di BAP dan teman LBH lagi mantau. ada beberapa yang juga sudah dibebaskan. terutama dia yang masih smp sudah dilepaskan terkonfirmasi 10-15 orang yang sudah dikeluarkan dari Polrestabes,” ungkapnya.
Oleh sebabnya, pihaknya masih akan melakukan pemantauan dan pendampingan. Data ini murni diterima LBH Surabaya. Pihaknya membagi dua tim yang terbagi tiga pengacara.
Editor: Pipin Tri Anjani
• Puluhan Pendemo yang Tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja di Kota Malang Reaktif Virus Corona
• Misteri Massa Berbaju Hitam Picu Rusuh Demo di Bandung, Denpasar, Palembang, Terkuak Siapa Dalangnya