Pemkab Ponorogo Mulai Lelang 10 Paket Perbaikan Jalan, Sekda: Mulai Dikerjakan Awal November
Pemkab Ponorogo mulai melelang 10 paket perbaikan jalan yang masuk dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp 200 miliar.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Pemkab Ponorogo mulai melelang 10 paket perbaikan jalan yang masuk dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dari utang PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI) sebesar Rp 200 miliar.
Sekda Kabupaten Ponorogo, Agus Pramono optimistis, lelang tersebut akan selesai akhir bulan Oktober dan proyek dapat mulai dikerjakan pada awal November 2020.
‘’Lelang harus sudah kita jalankan sesuai dengan limit waktu yang disiapkan, dan itu detail sekali,’’ ungkap Sekda Kabupaten Ponorogo, Agus Pramono, Kamis (8/10/2020).
Jika dilihat melalui laman layanan pengadaan secara elektronik (LPSE), ada 10 paket perbaikan jalan yang kini dilelang mencakup sembilan zona dan terdiri dari ratusan ruas jalan di Ponorogo dengan total anggaran mencapai Rp 156,7 miliar.
Sedangkan untuk Rp 43,3 miliar sisanya akan diikutkan dalam paket lelang selanjutnya yang ditargetkan bisa selesai pada akhir Oktober.
• Tak Ditemui Dewan, Mahasiswa Ponorogo Gelar Salat Jenazah di Depan Gedung DPRD: Hati Nurani Mati
• Sudah Empat Kali Warga Sine Tulungagung Jadi Korban Isu Tsunami, Sampai Kosongkan Permukiman
Dengan begitu, pengerjaan proyek perbaikan jalan tersebut bisa dikerjakan mulai pada November 2020 mendatang.
Agus Pramono optimistis 187 Km jalan yang akan diperbaiki bisa rampung sesuai target, yaitu pada Desember 2020.
‘’Perhitungan kami, kira-kira hanya membutuhkan 44 sampai 50 hari pelaksanaan. Sehingga, jika dimulai awal November waktunya masih mencukupi,’’ lanjutnya.
• Pameran Batik di DPRD Kota Malang Bubar Seusai Dilempari Pendemo yang Tolak Omnibus Law Cipta Kerja
• Demo Omnibus Law, Mahasiswa Ponorogo Dihalangi Polisi Turunkan Bendera Setengah Tiang di Gedung DPRD
Saat ini, Pemkab Ponorogo sedang berusaha mempercepat proses pencairan dana dari PT SMI.
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut meminta banyak persyaratan administrasi untuk mencairkan uang proyek sebesar Rp 200 miliar tersebut.
Editor: Dwi Prastika