Ribuan Pelajar dan Mahasiswa Demo Tolak Omnibus Law di Ponorogo, Bawa Foto Puan Maharani
Ribuan pelajar dan mahasiswa kembali menggeruduk Kantor DPRD Ponorogo, Senin (12/10/2020). Sama seperti aksi 8 Oktober lalu
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Januar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Ribuan pelajar dan mahasiswa kembali menggeruduk Kantor DPRD Ponorogo, Senin (12/10/2020).
Sama seperti aksi 8 Oktober lalu, aksi kali ini juga menuntut agar pemerintah dan DPR RI mencabut RUU Omnibus Law Cipta Kerja yang telah disahkan 5 Oktober lalu.
Dalam aksi tersebut para mahasiswa menggelar aksi teatrikal yang menggambarkan kondisi negara saat ini.
Aksi teatrikal tersebut dimulai dengan Calon legislatif yang sedang memohon kepada rakyat untuk memilih dirinya dalam pemilihan legislatif.
Baca juga: Mahasiswa Bakar Keranda Mayat Depan Kantor DPRD Bondowoso, Protes UU Omnibus Law: Banyak Cacat
Aksi ini digambarkan dengan seorang mahasiswa yang membawa foto Ketua DPR RI, Puan Maharani memohon hingga menyembah petani, buruh, dan masyarakat untuk memilihnya.
Ia pun akhirnya terpilih dan dilantik menjadi anggota DPR RI, namun setelah terpilih ia justru tidak mendengarkan suara rakyat dan justru membela oligarki.
"DPR telah mati," teriak orator.
Dalam aksi tersebut, atribut dan bendera dari masing-masing organisasi kemahasiswaan mereka bawa, mulai dari IMM (Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah), HMI (Himpunan Mahasiswa Islam), BEM Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Ikatan Pelajar Muhammadiyah, dan lainnya.
"Bukannya fokus menyelesaikan Pandemi Covid-19, DPR justru buru-buru mengesahkan Omnibus Law," kata orator.
Dalam kesempatan itu, orator juga mengingatkan mahasiswa agar tidak takut untuk unjuk rasa walaupun banyak mahasiswa yang ditangkap saat unjuk rasa Omnibus Law 8 Oktober lalu.
"Kebebasan berpendapat kita diatur undang-undang, demokrasi kok ditangkap demokrasi kok diculik," ucap Orator.
Pimpinan DPRD Ponorogo sendiri sudah menunggu di depan Gedung DPRD Ponorogo. Mulai dari Ketua DPRD Ponorogo, Sunarto, lalu Wakil Ketua DPRD Ponorogo, Dwi Agus, dan Wakil Ketua DPRD Ponorogo, Miseri Effendi, serta lainnya.