Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Mantan Puteri Indonesia 2014 Gandeng Komunitas Dirikan Sekolah Online Gratis di Surabaya

Bersama Komunitas Tolong Menolong, Puteri Indonesia 2014 Elvira Devinamira dirikan sekolah online gratis di Kawasan Tambak Asri, Surabaya, Selasa (13

Penulis: Akira Tandika | Editor: Yoni Iskandar
akira tandika/Surya
Putri Indonesia 2014, Elvira Devinamira, bersama adiknya, Shafira Novianti Adi mendampingi sejumlah siswa saat mengikuti kegiatan sekolah via daring di Rumah Aspirasi, Jl Tambak Asri 187, Kota Surabaya, Selasa(13/10/2020). 

 TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Bersama Komunitas Tolong Menolong, Puteri Indonesia 2014 Elvira Devinamira dirikan sekolah online gratis di Kawasan Tambak Asri, Surabaya, Selasa (13/10/2020).

Sekolah online gratis ini ditujukan bagi para siswa yang tidak mampu dan kesulitan mendapat akses internet. Di mana selama pandemi, internet menjadi penunjang utama bagi siswa agar bisa tetap menimba ilmu.

"Tapi ketika kita melihat langsung di lapangan, tidak semua siswa memiliki akses internet memadai. Bahkan, handphone saja tidak semuanya memiliki," ujar Elvira Devinamira.

Kepada awak media, Elvira Devinamira mengaku ide mendirikan sekolah online ini tidak sepenuhnya datang dari dirinya. Ada pula adik dari Elvira, Shafira Novianti Adi, turut berpartisipasi atas ide tersebut.

"Di usia yang masih belia, Shafira ingin melakukan sesuatu untuk berbagi kasih di masa pandemi seperti sekarang ini. Saya sebagai kakak, tentu memberikan support penuh atas niat baiknya," tambah Elvira kepada TribunJatim.com.

Baca juga: Daftar Harga Mobil Bekas Toyota Etios Valco, LCGC yang Punya Handling Mumpuni, Termurah Cuma 70 Juta

Baca juga: Berdalih Cegah Ngantuk, Takmir Masjid di Lumajang Ini Suka Kosumsi Sabu-sabu

Baca juga: Tolak Omnibus Law, Buruh di Pasuruan Gelar Long March Tutup Jalan dan Istighosah

Sekolah online gratis ini nantinya tidak hanya memberikan ruang pada siswa yang tidak mampu, namun juga alat untuk menunjang kegiatan belajar online seperti handphone dan internet.

Serta tidak hanya itu, sekolah online gratis juga akan menghadirkan tenaga pengajar yang dapat membantu para siswa belajar.

"Kami melihat, tidak semua siswa bisa langsung beralih ke sekolah online dari yang konvensional. Penyebabnya adalah tidak adanya fasilitas, maka dari itu kami mencoba memberikan fasilitas itu sedikit demi sedikit," jelas Ketua Komunitas Tolong Menolong Daniel Lukas Rorong.

Saat ini, mereka memang baru memiliki fasilitas berupa ruang, handphone, dan akses internet. Ke depannya, baik Elvira maupun Komunitas Tolong Menolong ingin memiliki lebih banyak fasilitas agar dapat merangkul semua siswa yang tidak mampu.

"Meski di garasi, namun kami sudah mengawali suati hal yang baik demi bisa membantu anak-anak tak mampu yang kesulitan mendapatkan akses untuk sekolah online," tutup Elvira. (Akira /Tribunjatim.com)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved