Prabowo Setuju Soal UU Cipta Kerja, Justru Beda Pendapat dari Fadli Zon yang Terang-terangan Menolak
Mengapa Fadli Zon terang-terangan menolak UU Cipta Kerja di saat pimpinan Partai Gerindra, Prabowo Subianto, setuju tentang UU Cipta Kerja?
Pengamat politik UIN Jakarta, Adi Prayitno menilai, permintaan maaf Fadli Zon kepada publik menunjukkan sikap pribadi yang menolak Omnibus Law UU Cipta kerja.
Sebelumnya, anggota DPR fraksi Partai Gerindra tersebut meminta maaf tidak dapat mencegah pengesahan RUU Cipta Kerja menjadi undang-undang oleh DPR.
"Fadli Zon ingin curhat ke publik bahwa sikap pribadinya yang menolak RUU Omnibus Law tak didengar di Gerindra," ucap Adi saat dihubungi Tribunnews.com, 2 hari lalu.
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia itu mengatakan, Fadli Zon tetap ingin memposisikan diri sebagai orang yang berseberangan dengan pemerintah.
Meskipun partainya kini menjadi bagian dari pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Fadli Zon jari idola karena sikapnya yang oposan. Ini yang ingin dirawat terus Fadli Zon," ujarnya.
Baca juga: Disebut Cabuti Bulu Ketiak Dory Harsa, Nella Kharisma Langsung Sewot, Unggah Video saat Pangku Suami
Dukungan Prabowo
Sebelumnya diberitakan, Prabowo Subianto akhirnya angkat bicara terkait demonstrasi dan juga UU Cipta Kerja.
Prabowo berbicara soal UU Cipta Kerja dalam sebuah wawancara yang ditayangkan di TVRI.
Video potongan wawancara Prabowo tersebut diunggah oleh jubir Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, di akun Twitter-nya, @dahnilanzar, Senin (12/10/2020) malam.
Baca juga: Kini Terlampau Montok, Syahrini Tak Lagi Lincah, Istri Reino Barack Menjerit Grogi Lakukan Ini
Dalam video tersebut, Prabowo menyatakan sebagian besar demonstrasi menolak UU Cipta Kerja relatif berjalan baik.
Prabowo mengaku merasakan hal itu karena ia sempat hampir terperangkap oleh massa demonstrasi.
Namun, para pendemo kemudian memberikan jalan kepada mobilnya.
Prabowo berkesimpulan, niat para pendemo baik, tetapi memang ada pihak tertentu yang memperkeruh suasana.
"Sebagian besar pendemo itu masih baik. Kemarin saya juga agak terperangkap dengan massa."