Aksi Pencurian Motor di Gresik Makin Leluasa, Satu per Satu Motor Warga Dilaporkan Hilang
Aksi pencuri sepeda motor di Kabupaten Gresik semakin leluasa. Setiap hari, ada saja warga yang melaporkan kendaraannya hilang.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Dwi Prastika
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Willy Abraham
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Aksi pencuri sepeda motor (curanmor) di Kabupaten Gresik semakin leluasa.
Setiap hari, ada saja warga yang melaporkan kendaraannya hilang.
Rata-rata, aksi pencurian menyasar warung, tempat parkir hingga rumah warga. Sepeda motor yang diparkir di teras, atau di dalam ruang tamu bisa saja digondol maling.
Hal ini tentu membuat warga harus ekstra waspada menjaga barang berharga di dalam rumah.
Pelaku pencurian sepeda motor di Gresik ini tidak peduli adanya kamera CCTV yang dipasang.
Seperti di wilayah Kota Baru Driyorejo ( KBD ).
Lokasinya cukup ramai, banyak kendaraan yang terparkir dan ada kamera CCTV terpasang. Aksi pencurian terjadi sekitar pukul 11.00 WIB.
Baca juga: Perusahaan Migas Malaysia Kirim 22 Ribu Masker Bedah ke Pemkab Gresik, Siap Dibagikan untuk Warga
Satu sepeda motor Honda Vario berhasil digondol maling.
Dalam rekaman CCTV dengan durasi 48 detik terlihat pelaku mengenakan pakaian berwarna putih, jalan kaki menuju sepeda motor keluaran terbaru yang terparkir itu.
Di sana dia berusaha mengeluarkan dua alat untuk merusak kunci sepeda motor yang dikunci ganda. Tidak sampai setengah menit, dia bisa membawa kabur sepeda motor lengkap dengan helm korbannya.
Pada Rabu (14/10/2020), giliran sepeda motor Honda Scoopy milik remaja berusia 16 tahun digondol maling.
Saat itu, korban yang diketahui berinisial IM sedang berada di dalam konter handphone di Desa Pelemwatu, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik.
Baca juga: Soal Pembelajaran Tatap Muka di Gresik, Bupati Masih Tunggu Persiapan Dispendik: Harus Membuat Draf
Sepeda motor W 2755 BR warna merah hitam itu diparkir di depan konter pukul 18.00 WIB. Tidak lama kemudian, saat keluar konter, sepeda motornya sudah hilang.
Dia hanya bisa mencari ke kanan dan kiri menanyai warga, namun tidak membuahkan hasil. Ia terpaksa menelepon keluarga menceritakan kejadian pahit itu, lalu dijemput kakaknya untuk melaporkan aksi pencurian sepeda motor di Mapolsek Menganti.
