Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Tulungagung

Paramedis Tulungagung Meninggal Positif Covid-19, GTPP Ingatkan Jangan Kendor Protokol Kesehatan

Paramedis di Tulungagung meninggal positif Covid-19. GTPP Covid-19 Tulungagung ingatkan masyarakat agar tidak mengendorkan protokol kesehatan.

Penulis: David Yohanes | Editor: Hefty Suud
SURYA/DAVID YOHANES
Wakil Jubir GTPP Covid-19 Tulungagung, Galih Nusantoro memaparkan zona penyebaran Covid-19 di Tulungagung. 

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Seorang tenaga medis yang menangangi pasien virus Corona ( Covid-19 ) di Tulungagung meniggal dunia.

Ini adalah pasien ke-4 yang meninggal dunia selama pandemi virus Corona di Tulungagung, sejak April 2020.

Menurut Wakil Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Tulungagung, Galih Nusantoro, korban ke-4 ini adalah TRS (52) dari Kecamatan Karangrejo.

Baca juga: Rumah Kos Dijadikan Tempat Transaksi Sabu, Wiraswata Warga Brebek Nganjuk Diamankan Polisi

Baca juga: Harga Tiket Masuk Bukit Kuneer dan Bukit Nirwana Malang, Bisa Dijadikan sebagai Spot Berburu Sunset

Dia salah satu paramedis yang menjadi ujung tombak penanganan Covid-19 di sebuah rumah sakit di Tulungagung.

“Pasien ini yang pernah kami sampaikan terkonfirmasi pada 22 Juli 2020 lalu,” terang Galih.

TRS sempat dinyatakan sembuh dan kembali menangangi para pasien.

TRS kembali mengalami gejala klinis Covid-19 pada 28 September 2020.

Baca juga: Positif Covid-19 Nganjuk Tembus 560 Kasus, Satgas Gencarkan Patroli Protokol Kesehatan di Kecamatan

Baca juga: Daftar Harga Mobil Bekas Daihatsu Sigra, Keluaran Tahun 2016 & 2017, Termurah Dibanderol Rp 75 Juta

Hasil tes swab menunjukkan TRS positif virus Corona ada 30 September 2020, dan langsung perawatan.

“Kondisinya terus menurun selama perawatan, dan akhirnya meninggal dunia pada Jumat (16/10/2020) kemarin,” sambung Galih.

Saat ini Kabupaten Tulungagung masuk zona kuning dalam peta sebaran Covod-19.

Dengan tambahan satu korban karena Covid-19, Galih yakin Tulungagung masih kuning.

Sebab fatality rate (tingkat kematian) pasien masih di bawah satu persen.

Data Minggu (17/10/2020) sore total pasien sebanyak 443 orang. Data baru diupdate menjelang malam hari.

Dengan akumulasi pasien ini, maka tingkat kematian di Tulungagung sebesar 0,91 persen.

“Tingkat kematian kita masih di bawah satu persen. Tingkat nasional 3,7 persen dan tingkat provinsi 4,09 persen,” ungkap Galih.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved