Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Arema FC

Manajemen Arema FC Bicara Soal Kerugian yang Dialami Jika Kompetisi Liga 1 2020 Tidak Dilanjutkan

Kompetisi Liga 1 2020 hingga kini masih belum diketahui kepastiannya. Beberapa kali PSSI dan PT LIB membuat jadwal dan juga mengubah tanggal kick off.

Penulis: Dya Ayu | Editor: Taufiqur Rohman
ISTIMEWA
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Dya Ayu

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Kompetisi Liga 1 2020 hingga kini masih belum diketahui kepastiannya.

Beberapa kali PSSI dan PT LIB membuat jadwal dan juga mengubah tanggal kick off, lantaran tak kunjung mendapat izin dari pihak kepolisian.

Baca juga: Bukan Tim Singo Edan, 2 Klub ini yang akan Wakili Indonesia di AFC Cup 2021, GM Arema: Kami Ikhlas

Baca juga: Update Klasemen MotoGP 2020 - Joan Mir Gusur Quartararo, Rossi Terlempar dari 10 Besar

Menurut manajemen Arema FC, ada dampak yang kurang baik dengan adanya hal ini, yakni bisa jadi krisis kepercayaan yang timbul dari pihak sponsor.

Apalagi jika kompetisi dihentikan.

Hilangnya kepercayaan dari pihak sponsor dinilai bakal menjadi kerugian yang besar untuk klub.

"Dipastikan kalau kompetisi sampai berhenti dan tidak berlanjut, maka dampak kerugianya akan lebih besar dibanding keuntungannya. Salah satu kerugian terbesarnya, kepercayaan atau trust dari pihak sponsor," kata General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, Senin (19/10/2020).

Baca juga: 3 Tahanan Penyelundup Sabu Rutan Polres Blitar Kota Dipindah ke LP Blitar, Dilarang Terima Kiriman

Baca juga: Renald Ramadhan Terjerat Narkoba, Mantan Kekasih Dinda Hauw Pernah Viral karena Sindir Rizky Billar

Selain kehilangan dana untuk penghidupan klub, mereka juga akan kehilangan sumber pendapatan terbesar alias makanan pokok.

"Kita semua tahu pentingnya sponsor untuk tim. Bisa dibayangkan bagaimana musim-musim berikutnya jika tidak ada sponsor. Tentu akan sangat berpengaruh untuk kelangsungan klub," jelasnya.

Untuk itu pihaknya berharap agar meski saat ini masih abu-abu, kompetisi jangan sampai dihentikan.

Baca juga: Sembilan Bulan Angka KDRT di Pamekasan Capai 8 Kasus, Didominasi Faktor Ekonomi dan Media Sosial

Baca juga: Warga RW 4 Perumahan ITS Surabaya Tanam Bawang Merah Organik, Sistem Akuaponik

Sebab pihak sponsor telah berjanji bakal mencairkan dana klub ketika sudah ada kick off.

"Pihak sponsor menjamin, begitu ada pertandingan lanjutan Liga 1 di televisi, maka pembayarkan sponsor akan dicairkan saat itu juga," ujar pria asal Madiun itu.

Lantaran saat ini kompetisi masih berhenti, makanan pokok Arema FC ialah uang subsidi dari PSSI dan PT LIB sebesar Rp 800 juta, untuk membayar gaji seluruh bagian klub dan juga keperluan lainnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved