Marriott International Gelar Virtual Run To Give 2020 untuk Pertama Kali
Sejak 2014 lalu, Marriott International telah menggelar ajang lari bertajuk Run To Give. Di mana peserta tak hanya sekadar berolahraga, namun sekaligu
Penulis: Akira Tandika | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sejak 2014 lalu, Marriott International telah menggelar ajang lari bertajuk Run To Give 2020. Di mana peserta tak hanya sekadar berolahraga, namun sekaligus beramal bagi mereka yang membutuhkan.
Tahun 2020 ini, Marriott International membuat acara tersebut berbeda dari sebelumnya. Lantaran adanya pemberlakuan new normal, maka acara tahunan Run To Give harus digelar secara virtual.
Meski digelar secara virtual, agaknya Run To Give 2020 tidak kehilangan peminat. Sejak pendaftaran dibuka pada 1 Oktober 2020 lalu, peserta terus bertambah setiap harinya.
"Kami tetap membuka pendaftaran hingga 31 Oktober 2020 mendatang," terang Birgitta Mone selaku Complex Marketing Communication Manager Sheraton Surabaya dan Four Points by Sheraton Surabaya.
Nantinya, peserta akan diminta menautkan juga aplikasi Strava yang digunakan untuk mengukur jarak lari. Sehingga, setiap perjalanan dapat diukur secara langsung.
"Jadi peserta tidak bisa cheating. Karena dari Marriott juga memiliki target tersendiri," imbuhnya saat ditemui di Sheraton Surabaya Kepada TribunJatim.com, Sabtu (17/10/2020).
Baca juga: Gagal Tender, Seragam Gratis Siswa TK hingga SMP Kota Blitar 2020 Batal, Bakal Didobel Tahun Depan
Baca juga: BREAKING NEWS - Mayat Pria Tanpa Busana Tergeletak di Tengah Hutan Kemlagi, Kondisi Seperti Terbakar
Baca juga: Era New Normal Terbukti Nyata, Bandara Juanda: Selama Triwulan 3, Kami Layani 1,1 Juta Penumpang
Selama satu bulan, peserta yang dapat menuntaskan lari dengan jarak 100 kilometer akan mendapat sertifikat elektronik.
General Manager Sheraton Bali Kuta Resort mengatakan dalam siaran pers, sejak 2014 hingga kini, acara Run To Give telah mendapat respon luar biasa. Tidak hanya dari keluarga Marriott tapi juga masyarakat umum.
"Virtual Run To Give 2020 bukan ajang perlombaan lari, melainkan gerakan lari nasional yang berfokus pada tujuan kolektif dan bukan individu. Para pelari didorong untuk berpartisipasi baik secara individual maupun kelompok," jelasnya Kepada TribunJatim.com.
Run To Give telah menjadi bagian dari tradisi Marriott International dalam pengembangan lingkungan sumber daya manusia, serta memperjuangkan kesejahteraan karyawan. Tak hanya itu, dalam acara ini juga terdapat misi mengajarkan untuk peduli pada komunitas tempat mereka bekerja.
Kurang lebih terdapat 55 properti hotel dan resor Marriott International di Indonesia yang bergabung dalam pengumpulan dana bantuan untuk rekanan karyawan di seluruh Indonesia.
Nantinya, hasil dari penggalangan dana ini akan diberikan kepada kelompok karyawan Marriott International di Indonesia yang terkena dampak Covid-19. ( Akira/Tribunjatim.com)