Virus Corona di Lumajang
Sigap Kendalikan Zona Merah, Bupati Lumajang Tuai Apresiasi dari Kapolda Jatim
Penanganan dan pengendalian Covid-19 di Kabupaten Lumajang mendapat apresiasi Kapolda Jawa Timur, Mohammad Fadil Imran.
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Pipin Tri Anjani
TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Penanganan dan pengendalian Covid-19 di Kabupaten Lumajang mendapat apresiasi Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Mohammad Fadil Imran.
Menurut Kapolda Fadil, Kabupaten Lumajang mampu menekan dengan cepat angka kematian dan meningkatkan angka pasien yang dinyatakan sembuh.
Apresiasi itu disampaikan Kapolda Fadil saat Bupati Thoriq menghadiri acara Koordinasi Ketertiban dan Keamanan di Wilayah Provinsi Jawa Timur Tahun 2020, di Convention Hall Lantai 3 Grand City, Surabaya, Senin (19/10/2020).
Baca juga: Angka Kesembuhan Covid-19 di Kediri Meningkat Sepekan Terakhir, Warga Dimbau Tetap Patuhi Prokes
Baca juga: VIRAL Video Cewek Pamer Orang Kaya Nongkrong di Mal, Disindir Telak Crazy Rich Surabaya Makan Pentol
Menanggapi hal tersebut, Bupati Lumajang, Thoriqul Haq menyampaikan dirinya memang sering melakukan komunikasi dengan Kapolda Jatim terkait langkah-langkah yang akan dilakukan.
"Saya memang komunikasi intens sama pak Kapolda Jatim (Mohammad Fadil Imran) terkait dengan evaluasi penanganan Covid-19 kita beberapa waktu lalu sempat di zona merah," kata Thoriq, Senin (19/10/2020).
Lebih lanjut, dikatakan Bupati Thoriq, masukan tersebut mampu mengatasi permasalahan ketika Lumajang sempat dinyatakan zona merah.
Terlebih ketika Lumajang dinyatakan memiliki klaster rumah sakit. Permasalahan ini bisa segera ditangani dari hasil koordinasi tersebut.
"Sebelum merah sempat orange, lalu kuning kembali orange. Lalu tiba-tiba kami terhentak dengan klaster rumah sakit. Nah penanganan cepat itu yang diapresiasi, karena tidak sampai satu minggu zona merah kembali ke orange. Artinya dalam waktu cepat kami bisa mengatasi tracing ataupun indentifikasi positif Covid-19," ucapnya.
Penulis: Tony Hermawan
Editor: Pipin Tri Anjani
Baca juga: Rieta Amilia Sang Mertua Syok Raffi Ahmad Curhat Nagita Slavina Kepikiran Berpisah: Amit-amit!
Baca juga: Aksi Buruh dan Mahasiswa di Surabaya Tolak Omnibus Law Wajib Beratribut, FSPMI: Antisipasi Penyusup