Timnas U-19 Vs Hajduk Split - Banjir Kartu dan Hujan Gol, Garuda Muda Lumat Raksasa Koasia 4-0

Keduanya bekerja sama bermain umpan satu dua yang diselesaikan dengan apik oleh Bagas Kaffa yang langsung membobol gawang Hajduk Split.

Bekcham Putra melepaskan tendangan tepat sasaran pada menit ke-30.

Namun, percobaannya gagal setelah bolanya bisa diamankan kiper lawan.

10 menit menjelang berakhirnya babak pertama, belum ada lagi gol tercipta.

Kedudukan 1-0 pun bertahan hingga turun minum.

Garuda Muda mendapat hadiah penalti pada awal babak kedua.

Baca juga: Dokter dan Layanan Telemedik Penting di Tengah Pandemi Covid-19? Begini Penjelasan Tim Lifepack

Wasit menghadiahi penalti setelah kiper Hajduk Split terlihat melakukan pelanggaran kepada pemain Timnas Indonesia U-19.

Pratama Arhan yang ditunjuk sebagai eksekutor pun menuntaskan tugasnya dengan baik dan membawa Timnas Indonesia U-19 unggul 2-0.

Timnas Indonesia U-19 semakin gencar mengobrak-abrik pertahanan Hajduk Split.

Pergerakan Supriadi membuat kiper Hajduk Split meninggalkan sarangnya.

Tendangan terarah Supriadi lalu ditepis dengan tangan pemain Hajduk Split yang berada di depan gawang.

Handsball pemain Hajduk Split itu membuatnya dikeluarkan dari lapangan dan memberikan Timnas Indonesia U-19 penalti kedua pada laga ini.

Baca juga: John Kei Ngaku Tobat Tinggalkan Dunia Hitam, Sebut Semua Cerita Nus Kei Dibuat-buat: Tuhan yang Tahu

Seperti Pratama Arhan, Beckham Putra juga mampu menyelesaikan tugasnya dan membawa Timnas Indonesia U-19 unggul 3-0 pada menit ke-53.

Timnas Indonesia U-19 melakukan perombakan besar-besaran pada pertengahan babak kedua.

Shin Tae-yong mengganti lima pemain sekaligus.