Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pudak Galeri Bakal Dibuka Lagi Jika Gresik Sudah Zona Kuning atau Hijau Kembali

Produk Unggulan dan Aneka Kuliner (Pudak) Galeri terhitung sudah beberapa bulan ini tutup. Rencananya, Pudak Galeri akan kembali dibuka kembali jika

Penulis: Willy Abraham | Editor: Januar
TribunJatim.com/ Willy Abraham
Pudak Galeri tutup dikarenakan pandemi 

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Produk Unggulan dan Aneka Kuliner (Pudak) Galeri terhitung sudah beberapa bulan ini tutup.

Rencananya, Pudak Galeri akan kembali dibuka kembali jika Gresik sudah memasuki zona kuning atau hijau.

Bangunan Pudak Galeri berada di terminal Maulana Malik Ibrahim di Jalan Pahlawan terlihat sepi tidak ada aktivitas sama sekali sejak pandemi Covid-19. Pagar berwarna hitam tertutup rapat, dari luar terlihat kursi yang ditata di atas meja.

Pudak Galeri sendiri baru diresmikan Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto pada Hari Ulang Tahun (HUT) Pemkab Gresik ke-46 pada Kamis (27/2/2020). Tidak sampai tiga bulan beroperasi langsung ditutup.

Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Gresik, Agus Budiono mengatakan penyebab Pudak Galeri tutup dikarenakan pandemi Covid-19. Pemkab Gresik hingga menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan angka penyebaran covid-19.

Baca juga: Memasuki Musim Penghujan, Puluhan Pelajar Gresik Bersihkan Sampah di Sungai Kali Lamong

Bangunan yang memiliki dua lantai ini baru akan kembali dibuka jika Gresik sudah berubah dari zona oranye.

"Sekarang masih zona oranye, nanti kalau sudah zona kuning atau hijau akan kembali dibuka. Kami juga akan berkoordinasi dengan Satgas Percepatan dan Penanganan Covid-19 nantinya," terang Agus, Kamis (22/10/2020).

Disamping itu, lanjut Agus, di wisata religi Makam Syeikh Maulana Malik Ibrahim juga masih belum 100 persen beroperasi. Peziarah dari luar Gresik masih belum diperbolehkan datang.

"Kalau sudah dibuka semua nanti kita buka. Jadi sekarang masih masa pandemi covid-19, zona oranye, makanya belum dibuka. Baru kalau aman kita ikuti," terangnya.

Pudak Galeri sendiri memiliki 16 stan yang berkonsep seperti food court, menjual aneka kuliner terkenal dari 16 kecamatan di Gresik.

Misalnya saja, stand Kecamatan Kebomas akan menjual roti maryam, gule ubus, dan nasi kebuli.

Stand kecamatan Sidayu akan menjual sate laler, Stand Kecamatan Menganti akan menjual bakso kikil, stand Kecamatan Kedamean akan menjual kare kambing slempit, stand Kecamatan Bungah akan menjual sembilang mengare, manyung, bandeng bakar dan seafood.

Stand kecamatan Manyar akan menjual sego roomo dan iwak manuk.

Kecamatan Ujungpangkah menjual Kare kepiting dan baby crape, Kecamatan Dukun Botok’an Jendil.

Kemudian, di wilayah Gresik selatan, Kecamatan Benjeng menjual Penyetan Sambel Jowo, Kecamatan Cerme menjual sate kerrang, Kecamatan Wringinanom menjual tahu lontong, Kecamatan Panceng menjual olahan ikan salem, dan Kecamatan Gresik memboyong Rawon balungan Pak Di yang melegenda.

Untuk lantai 2 tersambung dengan hall 2 lantai. Hall ini bisa digunakan untuk rapat, dan resepsi pernikahan. Segala fasilitas disediakan mulai dari listrik yang memadai, pengaturan udara dengan Air Conditioner (AC), toilet parkir yang memadai. (wil)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved