Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Sudah Bayar Rp9 Jutaan untuk Sedot Lemak, Calon Pengantin Wanita Malah Tewas, Salahkan Pihak Salon

Calon pengantin wanita malah tewas setelah sedot lemak, padahal sudah bayar Rp9 jutaan, salahkan pihak salon.

Penulis: Alga | Editor: Sudarma Adi
American Society of Plastic Surgeons
Ilustrasi 

TRIBUNJATIM.COM - Tragedi calon pengantin tak jadi menikah gara-gara pengantin wanita tewas.

Calon pengantin wanita tewas setelah sedot lemak.

Padahal, korban sudah merogoh kocek jutaan rupiah demi perawatan tersebut.

Simak kronologi selengkapnya!

Ilustrasi sedot lemak
Ilustrasi sedot lemak (SheKnows)

Sang calon pengantin wanita bernama Coco Siew Zhi Shing (Xiao Zhixin) diberitakan meninggal dunia.

Sebelumnya, Siew melakukan operasi sedot lemak di sebuah salon kecantikan ilegal di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Sabtu (17/10/2020) lalu.

Kakak Siew, Xiao Mingan mengatakan kepada Sin Chew Daily bahwa adiknya tersebut mempersiapkan penampilannya.

Adiknya tersebut ingin tampil yang terbaik di acara seumur hidup sekalinya.

Wanita berusia 23 tahun tersebut awalnya menemukan salon kecantikan tersebut ketika berselancar di dunia maya, sebagaimana dilansir TribunJatim.com dari The Straits Times, Senin (19/10/2020).

Dia lantas membayar 2.500 ringgit Malaysia atau sekitar Rp8,8 juta untuk menghilangkan lemak di lengannya menurut laporan media tersebut.

Foto tak bertanggal korban praktik sedot lemak tak berizin di Malaysia, Coco Siew Zhi Shing (kiri).
Foto tak bertanggal korban praktik sedot lemak tak berizin di Malaysia, Coco Siew Zhi Shing (kiri) (Facebook via The Straits Times)

Pada Sabtu (17/10/2020) siang, Siew mengunjungi salon tersebut untuk pertama kalinya dan ditemani oleh temannya.

Dia lantas menerima injeksi anestesi ketika datang.

Sekitar setengah jam setelah dia disuntik, Siew mulai merasa tidak enak badan.

Dan sekitar 1 jam kemudian, detak jantungnya berhenti, menurut laporan tersebut.

Dia dilarikan ke rumah sakit, tetapi upaya untuk menyadarkannya gagal.

Hingga Siew akhirnya dinyatakan meninggal sekitar pukul 17.00 waktu setempat.

Ilustrasi sedot lemak
Ilustrasi sedot lemak (Ideal Medical Tourism)

Xiao mengatakan, keluarganya sangat sedih karena mereka tidak tiba di rumah sakit tepat waktu untuk melihat adiknya sebelum dia meninggal.

Pemilik salon kecantikan tidak hadir selama prosedur dan tidak muncul di rumah sakit sampai pukul 20.00 waktu setempat.

"Setelah kami berulang kali diinterogasi, orang yang bertanggung jawab di salon akhirnya mengungkapkan."

"Bahwa mereka tidak memiliki izin untuk melakukan prosedur medis seperti itu, tetapi hanya diberi izin untuk perawatan kecantikan biasa," kata Xiao kepada Sin Chew Daily.

"Ahli kecantikan yang melakukan prosedur untuk saudara perempuan saya tidak memiliki izin profesional,” sambung Xiao.

2 pemilik salon kecantikan telah ditahan untuk membantu penyelidikan atas kematian Siew, dilaporkan surat kabar The Star.

"Kami masih memastikan penyebab kematian," kata Kepala Polisi Kuala Lumpur, Kom Saiful, dalam konferensi pers.

Baca juga: Kematian Tragis 1 Keluarga karena Makan Mie, Alasan Tampak Sepele Tapi Fatal, Ahli: Belum Ada Obat

Paket sedot lemak di salon tersebut diiklankan dengan harga antara 1.500 ringgit Malaysia (Rp5,3 juta) hingga 3.800 ringgit Malaysia (Rp13 juta).

Media lokal melaporkan, salon tersebut telah melakukan prosedur sedot lemak setidaknya untuk 10 pelanggan.

Xiao mengatakan, adiknya menjalani gaya hidup sehat dan bugar dan sangat memperhatikan penampilannya.

Dia menambahkan, Siew bahkan pernah menjadi juara pertama dalam kompetisi modeling Asia pada 2014.

"Saya berharap pengalaman adik saya akan menjadi peringatan bagi banyak wanita muda," kata Xiao.

Baca juga: Download Lagu MP3 Aku Suka Bodi Goyang Mama Muda DJ Opus Full Bass, Viral TikTok, Dilengkapi Lirik

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Sedot Lemak di Salon Tak Berizin, Calon Pengantin Ini Tewas.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved