Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

VIRAL Video Keranda Mayat Digotong Lewati Sungai ke Makam, Kisah Pilu di Baliknya: Warga Terbiasa

Video keranda mayat digotong melewati sungai menuju makam kuno viral, ternyata ada kisah pilu di baliknya yang tak banyak yang tahu.

Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
Serambinews.com
Keranda mayat yang digotong oleh warga menyebrangi sungai 

Lahan yang dituju disebutnya memang termasuk makam kuno.

Bahkan saat banjir pun, warga memilih menunggu air sungai surut baru menyeberangi dan tidak menuju jalan lain.

"Letak makam tersebut memang di pelosok dan merupakan makam kuno. Kalau dulu memang harus ke situ meskipun keadaan banjir, harus tunggu dulu hingga surut baru menyeberang," ucap Wasis, Rabu (21/10/2020).

Baca juga: VIRAL Kisah Rumah di Perbatasan 2 Negara, Ruang Tamu Indonesia dan Dapur Malaysia, Tour Per Detik

Untuk mengantisipasi hal tersebut, warga pun berinisiatif membuatkan jembatan dari bambu, namun saat banjir jembatan tersebut hanyut.

"Setelah itu ada warga yang mewakafkan tanah di timur sungai untuk dijadikan makam agar warga tidak harus menyeberangi sungai, sehingga makam yang lama mulai ditinggalkan," lanjutnya.

Warga hanya ke makam yang lama ketika ada permintaan khusus, misalnya ingin satu makam dengan kerabatnya.

"Kalaupun begitu, juga tidak harus menyeberangi sungai, bisa memutar lewat dua jembatan."

"Memang agak jauh tapi jembatan itu bisa dilewati kendaraan bahkan mobil bisa sampai depan makam yang lama," lanjutnya.

Baca juga: VIRAL Penumpang Tampar Pramugari saat Diminta Pakai Masker Secara Benar, Langsung Dikeluarkan

Wasis menyayangkan beredarnya video sejumlah warga Kadipaten yang sedang memikul keranda jenazah melewati sungai beredar di media sosial.

"Yang mengunggah itu orang luar Kelurahan Kadipaten tapi menikah dengan orang sini, jadi baru tahu kebiasaan itu dan serta merta divideokan dan diunggahkan. Padahal masyarakat sini biasa saja," jelasnya.

Wasis mengatakan, pihak kelurahan sudah memanggil pengunggah video tersebut untuk dimintai klarifikasi.

ILUSTRASI JENAZAH - Nenek 69 tahun di Blitar tewas tercebur sumur setelah hilang beberapa jam. Sobekan bajunya kuak fakta
ILUSTRASI JENAZAH - Nenek 69 tahun di Blitar tewas tercebur sumur setelah hilang beberapa jam. Sobekan bajunya kuak fakta (KOMPAS.com)

Dari keterangan sang pengunggah di media sosial, video yang kini viral diberbagai medsos diabadikan di Kelurahan Kadipatej, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Dalam rekaman video yang diunggah di grup Facebook Info Cegatan Wilayah Ponorogo (ICWP), warga sebelum menyeberangi sungai harus berjalan menuruni jalan tanah yang cukup terjal.

Mereka harus berhati-hati agar tidak terpeleset dan keranda yang dipanggul tidak jatuh atau tercebur ke sungai.

Beberapa warga yang ikut, terlihat memandu jalan orang yang menggotong keranda jenazah.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved