Masih Banyak Demo Tolak Omnibus Law, Begini Respon Menaker
Menaker Ida Fauziyah memaklumi jika masih ada gelombang aksi penolakan Undang - Undang Cipta Kerja Omnibus Law.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah memaklumi jika masih ada gelombang aksi penolakan Undang - Undang Cipta Kerja Omnibus Law.
Menurut wanita asal Mojokerto ini ada banyak faktor massa turun ke jalan melakukan aksi tolak aspirasi.
"Masih banyak demo karena ada yang benar-benar menyampaikan aspirasi sudah tahu isinya, tetapi tetap menyampaikan aspirasi. Kemudian, sebagian juga yang belum tahu isinya, tapi memang ada solidaritas, macam-macam kenapa banyak yang turun," terangnya kepada TribunJatim.com, Sabtu (24/10/2020).
Pihaknya terus turun ke masyarakat melakukan sosialisasi Undang-Undang Cipta Kerja.
Baca juga: Soal Kasus Gus Nur, Keluarga Serahkan Sepenuhnya ke Kuasa Hukum, Sudah Tunjuk Pengacara
Baca juga: Dekati Long Weekend, Tiket.com Gencar Kampanye SEMBILAN, Ajak Warga Jelajahi Destinasi Wisata Lokal
"Sebenarnya turun itu juga hak, tapi ingat inikan masih virus Corona atau Covid-19 dan sebenarnya kalau masih ada yang tidak seaspiratif teman-teman pekerja atau buruh ruangnya masih ada," paparnya kepada TribunJatim.com.
Ida mengaku membuka dialog sosial kembali merumuskan Peraturan Pemerintah (PP) yang menjadi perintah Undang-Undang Cipta Kerja ini untuk diatur secara operasionalnya.
Pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bersama para buruh, Ida mengaku hanya mengundang perwakilan buruh atau pekerja. Tidak bisa seluruhnya hadir.
"Tidak bisa banyak karena harus mengikuti protokol kesehatan," pungkasnya. (wil/Tribunjatim.com)