Berita Timnas Indonesia
5 Fakta Unik TC Timnas U-19 di Kroasia; Catatan Produktivitas Gol hingga 6 Pemain Berkiprah di Eropa
Agenda TC timnas Indonesia U-19 di kroasia telah usai. Setelah gagal mendapatkan lawan ujicoba terakhir, Garuda Muda pulang lebih cepat.
Uniknya, setelah tiga pertandingan tersebut lini pertahanan Indonesia berangsur membaik.
Penguatan mental dan fisik yang dilakukan Shin Tae-yong berhasil membuat lini pertahanan Indonesia lebih kokoh dari sebelumnya.
Dari 8 laga tersisa gawang Garuda Muda hanya kebobolan 4 gol saja.
4. Diperkuat Empat Pemain Keturunan
PSSI dan Shin Tae-yong membuat langkah berani dengan mengundang sederet pemain keturunan untuk memperkuat Timnas U19.
Seleksi pun dilakukan dengan mendata seluruh pemain-pemain keturunan Indonesia yang tersebar di seluruh penjuru dunia seperti di Inggris, Jerman, Belanda.
Dari data-data yang terkumpul kemudian Shin Tae-yong dan staf pelatih melakukan penilaian melalui video.
Pemain-pemain-pemain yang dirasa cocok kemudian mendapatkan kesempatan untuk dipanggil.
Diawali dengan pemanggilan Jack Brown (Indonesia-Inggris) kemudian Elkan Baggott (Indonesia - Inggris), dan dilanjutkan kakak beradik Kelana Noah Mahessa, Luah Fynn Jeremy Mahessa (Indonesia-Jerman).
Keempatnya pun sudah dijajal dalam pertandingan ujicoba terakhir dan langsung mencuri perhatian.
Elkan Baggot yang cuma mendapatkan kesempatan sepekan bersama Timnas mampu tampil baik dalam tiga pertandingan melawan Makedonia Utara dan Hajduk Split.
Jack Brown pun tak mau kalah.
Mengawali pemusatan latihan dengan bekapan cedera, Jack menunjukan kapasitasnya sebagai pemain timnas.
Kesabaran dan kerja kerasnya tak menghianati hasil.
Dia berhasil menunjukan kelayakannya dengan menemani Witan Sulaeman sebagai top skor dengan tiga gol.
Yang mengesankan, Jack Brown hanya perlu tiga pertandingan untuk meraih angka tersebut.
Sementara, kehadiran Mehessa bersaudara pun tak kalah mencuri perhatian di pertandingan terakhir melawan Hajduk Split.
Sayang satu pertandingan tak cukup untuk menilai kemampuan keduanya.
5. Enam Pemain Berkiprah di Eropa
Timnas U-19 diperkuat enam pemain yang saat ini tengah mengembangkan sayapnya di daratan Eropa.
Enam pemain tersebut adalah Jack Brown, Khairul Zakiri, Witan Sulaeman, Elkan Baggot, Kelana Noah Mahesa serta Luah Fynn Jeremy Mahesa.
Jack Brown adalah pemain keturunan Indonesia yang lahir di Jakarta namun besar di Inggris.
Keinginannya untuk menjadi pesepak bola membuatnya mendaftar ke berbagai akademi sepakbola di Inggris.
Saat ini, dia tercatat sebagai pemain Lincoln City FC U-18. Sama seperti Jack Brown, Elkan Baggot juga pemain keturunan Indonesia yang berkiprah di Inggris.
Ia memperkuat tim U-18 Ipswich Town.
Witan Sulaeman kini tercatat sebagai pemain klub kasta tertinggi Serbia, FK Radnik Surdulica.
Dia menjadi satu-satunya pemain alumni Timnas U16 besutan Fachri Husaini yang bisa menembus Eropa.
Khairul Zakiri saat ini merumput di Liga Spanyol U19 berseragam Gymnastica Cueta. Nama Zakiri memang cukup asing.
Meskipun asli Indonesia dia memang banyak menimba ilmu di Spanyol.
Walau sering keluar masuk TC timnas, pemain kelahiran 2001 tersebut selalu gagal seleksi tahap akhir.
Terakhir ada Kelana Noah Mahesa serta Luah Fynn Jeremy Mahesa bersaudara keturunan Indonesia-Jerman.
Keduanya tercatat aktif sebagai pemain Bonner FC yang berlaga di Divisi keempat Regionalliga West Jerman.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "TC Timnas U19 Selesai, Ini 5 Fakta Unik Garuda Muda Selama di Kroasia"