Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tampil di Medsos Membuat Pasar Produk Body Painting Merangkak Naik Ditengah Pandemi

Pandemi Covid-19 mendorong industri kosmetik ramai-ramai memproduksi hand sanitizer dan sejenisnya untuk meningkatkan revenue perusahaan.

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: Yoni Iskandar
habibur rohman/ surya
BERAGAM WARNA - Direktur PT Moga Djaja Yusuf Wiharto (kanan) menunjukkan beberapa sery kosmetik body painting, Minggu (25/10/2020). Selain produk kosmetik dekoratif dan perawatan, Viva Cosmetic agresif melakukan penetrasi pasar diantaranya tetap menjaga pasar body painting untuk tetap tumbuh ditengah ramainya kreasi pada media sosial. 

 TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pandemi Covid-19 mendorong industri kosmetik ramai-ramai memproduksi hand sanitizer dan sejenisnya untuk meningkatkan revenue perusahaan.

Selain itu, kehadiran media sosial yang semakin gencar, menjadi ajang tampil para kreator - kreator, termasuk yang menggunakan produk kosmetik. Salah satunya produk kosmetik untuk body painting yang berkolaborasi dengan kosmetik dekoratif.

"Kami melihat media sosial berhasil menaikkan pasar penggunaan produk kosmetik body painting ini. Itulah yang membuat kami memberikan apreasi kepada para kreator body painting sekaligus mengenalkan produk kosmetik body painting kami," kata Yusuf Wiharta, Direktur PT Moga Djaja, perusahaan distribusi dari Viva Cosmetics, Sabtu (24/10/2020).

Apresiasi diberikan dengan menggelar ajang kompetisi body painting lewat media sosial Instagram. Hasilnya dari target 50 an peserta, malah melonjak hingga 350 peserta lebih.

Baca juga: Wanita Kesayangan Raja Thailand, Simpanan Sebelum Jadi Permaisuri, Mantan Pramugari? Lihat Parasnya

Baca juga: VIRAL Batang Kayu Dipahat Mirip Alat Kelamin Pria di Jalur Pendakian Gunung, Publik Emosi: Segitunya

Baca juga: Kisah Tragis Istri Tewas Ulah Suami, Mulanya Cek Isi HP, Tetangga Kalut Dengar Ucapan Istighfar

Mereka mengirimkan karya melalui akun Instagram masing-masing, kemudian menyebutkan akun @vivamd, dan hastag terkait kompetisi yang salah satunya adalah #vivamdbodypaintingcompetition.

Yusuf menambahkan, sejak media sosial menjadi ajang yang murah dan meriah untuk tampil kreatif disaat pandemi, penjualan body painting terus merangkak. Termasuk saat pandemi ini.

"Saya melihat kreatifitas body painting saat pandemi semakin meningkat. Selanjutnya dengan tema Halloween yang memiliki potensi menggunakan body painting secara kreatif, menjadi pilihan kami untuk menggelar kompetisi ini," ungkap Yusuf kepada TribunJatim.com.

Apalagi ada syarat bahan kosmetik untuk body painting wajib produk Viva. Produk body painting Viva, memiliki 12 warna dan sudah cukup familiar bagi konsumen.

Namun Yusuf mengakui, produk body painting masih memberi kontribusi yang kecil dibanding produk decoratif dan perawatan wajah dari Viva.

"Tapi pastinya kami tidak bisa mengesampingkan mereka. Mereka para pelaku kreatif body painting memiliki loyalitas yang cukup stabil," tandas Yusuf kepada TribunJatim.com.(Sri Handi Lestari/Tribunjatim.com)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved