UFC
Julukan Baru Khabib Nurmagomedov Usai Bantai Justin Gaethje, Bos UFC: Jagoan Terhebat di Planet Ini
Julukan baru disematkan Presiden UFC, Dana White, pada juara kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov usai membantai Justin Gaethje pada ajang UFC 254.
TRIBUNJATIM.COM - Julukan baru disematkan Presiden UFC, Dana White, pada juara kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov usai membantai Justin Gaethje pada ajang UFC 254.
Untuk ketiga kalinya secaya berturut-turut, Khabib Nurmagomedov berhasil mempertahankan sabuk juara kelas ringan UFC.
Kali ini, korban terakhir Khabib Nurmagomedov adalah Justin Gaethje yang menyerah karena terkena cekikan kaki (triangle choke) pada ronde kedua.
Baca juga: Hasil F1 Portugal - Finis Pertama, Lewis Hamilton Pecahkan Rekor Legenda Michael Schumacher
Baca juga: Hasil MotoGP Teruel 2020: Morbidelli Juara, Duo Suzuki Naik Podium, Rider Jepang Crash
Pertandingan Nurmagomedov vs Gaethje terjadi di Fight Island, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Minggu (25/10/2020) dini hari WIB.
Setelah pertarungan tersebut berakhir, Dana White memberikan julukan baru kepada Nurmagomedov.
White menyebut petarung Rusia itu sebagai jagoan paling hebat di planet ini.
"Dia adalah jagoan paling hebat di planet ini," ucap White, dikutip TribunJatim.com dari MMA Fighting.
Pernyataan tersebut dilontarkan White lantaran Nurmagomedov sukses memberikan penampilan hebat tatkala menghadapi Gaethje.
Dana White takjub melihat Khabib Nurmagomedov mampu memberikan tekanan besar kepada Justin Gaethje.
"Dia benar-benar hanya berjalan dan melakukan apa yang dia mau. Ketika dia melakukan armbar pada ronde pertama saya tidak percaya," kata White.
Baca juga: Libur Tiga Minggu, Bek Madura United Andik Rendika Rama Fokus Temani Sang Istri Bersalin
Baca juga: Update Klasemen MotoGP 2020 - Mir Perbesar Jarak Poin dari Quartararo, Rossi Melorot ke Urutan 15
"Pada ronde kedua dia masih menekan Gaethje. Untuk submission itu, dia menguncinya, mendapatkannya, dan mencekiknya. Luar biasa."
Padahal Khabib Nurmagomedov mengalami tekanan karena situasi sulit yang dialaminya.
Nurmagomedov masih berduka setelah ayah sekaligus mentornya, Abdulmanap, berpulang pada Juli silam.
Petarung berjuluk The Eagle itu juga diketahui mengalami cedera kaki tiga minggu sebelum pertandingan.
White mengaku bahwa dia melihat gerak-gerik aneh dari Nurmagomedov menjelang duel melawan Gaethje.