Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Perjalanan Konflik Kelenteng Kwan Sing Bio Tuban, Kini Dibuka Kembali, Bermula dari Runtuhnya Patung

Kelenteng Kwan Sing Bio Tuban kini dibuka kembali, berikut perjalanan konflik kepengerusannya, bermula dari runtuhnya patung.

Penulis: Alga | Editor: Januar
SURYA/M SUDARSONO
Patung Kong Co Kwan Sing Tee Koen yang berada di halaman belakang Klenteng Kwan Sing Bio mulai dikunjungi warga jelang imlek. 

Pria 69 tahun ini meminta, jangan sampai ada penggembokan lagi di rumah umat ibadah Konghucu, Buddha, dan Tao tersebut.

Dia berpesan agar umat tetap bersatu bangkit dan terus besar.

Bahkan, Alim Markus juga mengungkapkan kekagumannya atas kelenteng Kwan Sing Bio yang sangat besar.

"Bersatu jangan ada penutupan kelenteng lagi, kalau tidak kita yang menjaga, lalu siapa lagi?," pungkasnya didampingi bos Kapal Api dan Wefan kepada TribunJatim.com.

Sementara itu, Ketua Penilik Demisioner TITD Kwan Sing Bio Tuban, Alim Sugiantoro menyatakan, sangat gembira atas dibukanya kembali kelenteng.

Menurutnya, ketiga pengusaha nasional tersebut sangat peduli terkait kondisi kelenteng hingga ikut andil pada prosesi pembukaan.

"Sengketa menurut saya sudah tidak ada lagi, untuk selanjutnya tergantung peran 3 tokoh itu."

"Yang jelas saya senang dan menghormati peran dari Bos Maspion, Bos Kapal Api dan Wefan," tutup Alim.

Prosesi pembukaan TITD Kwan Sing Bio melibatkan Bos Maspion Grup Alim Markus, Bos Kapal Api Soedomo Mergonoto dan Paulus Welly Affandi (wefan), Minggu (25/10/2020)
Prosesi pembukaan Kelenteng Kwan Sing Bio melibatkan Bos Maspion Grup, Alim Markus; Bos Kapal Api, Soedomo Mergonoto; dan Paulus Welly Affandi (Wefan), Minggu (25/10/2020). (SURYA/M SUDARSONO)

(M Sudarsono)

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved