KH Musleh Adnan Bagikan Tip Memilih Teman, Pilih yang Sifatnya Seperti Air, Jauhi yang Seperti Ular
KH Musleh Adnan pengasuh pondok pesantren madura bagikan tip memilih teman. Pilih yang sifatnya seperti air, jauhi yang bersifat seperti ular.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, PAMEKASAN - KH Musleh Adnan, Pengasuh Pondok Pesantren Nahdhatut Talimiyah, Karang Anyar Plakpak Pamekasan, Madura bagi tip memilih teman.
Sebab dalam memilih teman, sebisa mungkin harus selektif agar tidak terjerumus dalam pergaulan yang salah.
Ia mengatakan, menurut Kitab Imam Ghazali, manusia yang cocok dipilih untuk dijadikan teman ada tiga macam sifat.
Baca juga: Kapolresta Malang Kota Sampaikan Pesan Penting dalam Peringatan Maulid Nabi: Suatu Keharusan
Baca juga: Daftar Harga Mobil Bekas di Bawah Rp 50 Juta, Keluaran Tahun 2000-an, Bisa Bawa Pulang Hyundai Atoz
Diantaranya, manusia yang sifatnya (perbuatan) sama dengan air.
Manusia yang memiliki sifat ini, kata KH Musleh Adnan merupakan manusia yang selalu dibutuhkan oleh banyak orang.
Manusia tersebut yaitu, Ulama, Kiai, Guru dan orang yang punya ilmu.
"Manusia berilmu itu dibutuhkan terus oleh semua orang," kata KH Musleh Adnan saat menyampaikan ceramah agama di sebuah acara pengajian.
Baca juga: Doakan Covid-19 Berlalu Saat Maulid Nabi, Wakapolrestabes Surabaya Ajak Polisi Teladani Rasullullah
Baca juga: Antisipasi Sebaran Covid-19 Saat Libur Panjang di Kediri, GTPP Minta Ketua RT Awasi Tamu Luar Kota
Selain itu, manusia yang cocok untuk dijadikan teman, yakni manusia yang sifatnya hanya dibutuhkan orang lain bila ada keperluan soal penyakit, yaitu Dokter dan Tukang Pijat.
"Jadi kalau ada orang sakit, baru Dokter ini didatangi orang. Tukang pijat juga, kalau misal ada yang keseleo, atau punggungnya nyeri, orang baru mendatangi mereka, jadi didatangi kalau dibutuhkan," ucapnya.
Namun kata dia, ada juga manusia yang tidak baik untuk dijadikan teman.
Yaitu manusia yang sifatnya seperti penyakit dan kehadirannya selalu membuat masalah.
Serta manusia yang sifatnya sama dengan ular dan kalajengking yang kerjaannya selalu mengganggu kehidupan orang lain untuk berbuat kejahatan.
"Banyak orang yang tidak suka dengan golongan manusia yang memiliki sifat seperti ini," jelasnya.
Menurut Penceramah Kondang di Pamekasan ini, paling bagusnya sifat manusia itu apabila memberikan manfaat kepada orang lain.
Saran dia, bila manusia ingin mendapatkan Rahmat dari yang maha kuasa harus berbuat kebaikan terhadap orang lain.
"Kalau manusia itu sudah mendapatkan Rahmat dari Allah, sudah bisa dipastikan masuk surga," tegasnya.
"Karena manusia masuk surga itu bukan karena perbuatannya, tapi karena mendapatkan rahmat dari Allah," imbuhnya.
Penulis: Kuswanto Ferdian
Editor: Heftys Suud