Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Penggagas Surabaya Berenerji Ubah Hambatan Jadi Pacuan, Terinspirasi Para Korban Pandemi Covid-19

Surabaya Berenerji merupakan komunitas yang dibentuk anak muda di Surabaya yang berawal dari kesamaan nasib terdampak pandemi virus Corona.

ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Salah satu Inisiator gerakan Surabaya Berenerji, Mokhamad Ferdiansyah alias Pepeng, 2020. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Bobby Constantine

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Salah satu Inisiator Pergerakan Surabaya Berenerji, Mokhamad Ferdiansyah menceritakan awal mula terbentuknya komunitas anak muda ini.

Menurut pemuda yang akrab disapa Pepeng ini, komunitas yang dibentuk anak muda di Surabaya ini berawal dari kesamaan nasib terdampak pandemi virus Corona ( Covid-19 ).

Pepeng merupakan seorang kreator yang pernah menjadi konsultan IT. Dia juga menekuni stand up comedy bahkan turut membentuk komunitas komika di Surabaya.

Kiprahnya semakin lengkap dengan pernah menjadi broadcaster.

"Sekarang saya bergerak di bidang social marketer dan social planner," kata Pepeng ketika dikonfirmasi di Surabaya, Kamis (29/10/2020).

Baca juga: Bangun Tidur Karena Dengar Suara Langkah, Pria Surabaya Kaget Ponselnya Raib, Langsung Teriak Maling

Baca juga: Peringati Sumpah Pemuda Ke-92, Wali Kota Risma Ajak Pemuda Surabaya Lawan Kemiskinan

Berbagai keahliannya tersebut ternyata tetap ikut membawa dampak kepadanya.

"Di perusahaan saya tidak sampai ada PHK. Namun, kami harus rela gaji kami digotong," katanya.

Sekalipun demikian, hal tersebut tak menghalanginya untuk berkarya dan berbuat banyak untuk masyarakat.

Melalui keahliannya, ia justru ingin berbuat banyak kepada lingkungan yang terdampak.

"Sejak Februari, kami turun ke lapangan untuk meneliti dampak Covid-19. Banyak teman-teman saya yang bisnisnya bangkrut kemudian dipecat," katanya.

Baca juga: Dispendukcapil Surabaya Pastikan Pelayanan Tetap Optimal Selama Libur Panjang

"Saya sendiri gajinya dipotong. Namun, kami masih bisa survive karena memiliki usaha lain dan bahkan membantu sesama," katanya.

Sekalipun mayoritas terdampak, pria yang juga memiliki keahlian sebagai pembawa acara ini melihat peluang bangkit. Di antaranya, dengan memanfaatkan teknologi.

"Kami melihat ketika semua kondisi lesu, ada sejumlah sektor yang masih bisa naik. Kayak digital yang masih bisa konsisten," katanya.

"Ini yang menjadi acuan bagi kami dan mengajak dari berbagai bidang profesi untuk berembuk dan kolaborasi. Kami optimistis di 2021 bisa tetap eksis dan menguasai," katanya.

Baca juga: Perpanjangan Izin Operasional Lembaga Pendidikan di Surabaya Dipermudah: Cukup Cek Berkas Online

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved