Pilkada Kota Pasuruan
97,4 Persen Penduduk Kota Pasuruan Muslim, Gus Ipul-Mas Adi Pastikan Akan Beri Pelayanan Sama
Secara gamblang, paslon Gus Ipul-Mas Adi menjabarkan bagaimana pelayanan merata dan berkeadilan jika nanti terpilih memimpin Kota Pasuruan.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Dwi Prastika
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Galih Lintartika
TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Pasangan Calon Wali Kota Pasuruan dan Calon Wakil Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf-Adi Wibowo berjanji akan memberikan pelayanan yang sama dan berkeadilan untuk seluruh masyarakat Kota Pasuruan.
Hal itu disampaikan paslon nomor urut 01 itu saat debat publik perdana Pilkada Kota Pasuruan 2020, Jumat (30/10/2020) malam.
Secara gamblang, paslon ini menjabarkan bagaimana pelayanan merata dan berkeadilan jika nanti terpilih memimpin.
Sekadar informasi, 97,4 persen penduduk Kota Pasuruan beragama Islam, sisanya non Islam.
Saifullah Yusuf alias Gus Ipul menjelaskan, salah satu semangatnya adalah harmoni warganya.
Dikatakan dia, Kota Pasuruan sudah punya warisan dari para ulama, kiai, dan habaib.
Baca juga: Khofifah Siap Permudah Ekspor Mangga Alpukat Pasuruan, Tak Kalah Saing dengan Thailand dan Malaysia
Dijelaskan dia, warisan ini berupa ajaran untuk menghormati dan menghargai satu dengan yang lain, meski berbeda keyakinan, tapi tetap menghormati satu sama lain. Jadi, tidak perlu menjadikan hal tersebut sebuah perbedaan.
“Melayani orang tidak bisa membedakan agama dan keyakinan, semua yang kita miliki, apalagi berdiri sebagai pemerintah, kami harus menanganinya dengan seimbang. Tetap harus sama, dan tidak membedakan,” kata Gus Ipul dalam debat.
Apalagi, kata dia, jika nantinya pelayanan publik di Kota Pasuruan dilakukan dengan memanfaatkan teknologi, tentunya pelayanan publik juga akan dirasakan semua golongan dan semua elemen masyarakat di Kota Pasuruan.
Baca juga: Buka Debat Publik Pilkada Kota Pasuruan 2020, Gus Ipul-Mas Adi Kutip Kaidah Al-Muhafadzah
“Saya pastikan itu. Ketika saya dan Mas Adi terpilih memimpin Kota Pasuruan, saya tidak akan memberikan pelayanan yang pilih-pilih. Semua pelayanan akan dirasakan masyarakat Kota Pasuruan, tidak melihat suku, agama, ras, ataupun golongannya,” papar dia.
Dia berjanji akan membuat layanan yang sama.
Prinsipnya, semua masyarakat berkedudukan sama. Sama di hadapan pemerintah, sama di hadapan hukum.
“Mari keharmonisan ini tetap dijaga untuk saling menghargai satu sama lain,” tambah dia.
Baca juga: Atasi Permasalahan Pokok Kota Pasuruan, Gus Ipul-Mas Adi Tawarkan 9 Program Prioritas, Apa Saja?
Mas Adi menilai, kondisi ini justru menjadi modal sosial Kota Pasuruan.
