Pilkada Surabaya
Eri Cahyadi Berkomitmen Wujudkan Kampung Ramah Pendidikan Anak, Siapkan Guru Les SD-SMA di Balai RW
Calon Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi memastikan kampung-kampung di Kota Pahlawan akan lebih ramah pendidikan anak.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Bobby Constantine
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Calon Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi memastikan kampung-kampung di Kota Pahlawan akan lebih ramah pendidikan anak.
Masyarakat tak perlu bingung mencari guru les, karena Pemerintah Kota Surabaya menyiapkan bimbingan belajar bagi siswa SD hingga SMA.
Kandidat yang berpasangan dengan Calon Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji ini mengungkapkan sejumlah program bidang pendidikan yang akan dilakukan di Kota Pahlawan apabila terpilih. Di antaranya menyiapkan bimbingan belajar di tiap RW.
"Biaya les ternyata tidak ringan, baik di tempat les maupun di rumah sendiri. Insyaallah, ke depan akan ada bimbingan belajar di Balai RW dan pemkot menyiapkan guru les untuk SD, SMP, SMA di semua mata pelajaran. Semua biaya ditanggung pemkot," kata Eri Cahyadi ketika bertemu warga di Surabaya, Sabtu (31/10/2020).
Hal ini sebagai langkah strategis mengingat banyak anak dari orang yang tak mampu kesulitan mengakses biaya bimbingan belajar.
"Ada yang karena tak punya uang, merasa tak mampu mendapatkan jam belajar tambahan. Ini yang harus dihilangkan," kata Eri Cahyadi.
Baca juga: Surabaya Berenerji Optimistis Industri Kreatif Pacu Kebangkitan Ekonomi Pasca Pandemi Covid-19
Baca juga: Guru SMA Eri Cahyadi di Surabaya Terharu Lihat Kiprah Muridnya: Tersentuh Rasanya, Insyaallah Amanah
Dengan program ini, Pemkot Surabaya menjamin persamaan hak mendapatkan pelajaran sekaligus meningkatkan kualitas SDM siswa di Surabaya.
"Akhirnya, bagaimana kampung itu menjadi kampung yang ramah pendidikan dan ramah anak," kata kandidat nomor urut 1 ini.
Tak hanya di bidang pendidikan nonformal, Pemkot Surabaya juga siap mendukung pendidikan formal sekolah. Bahkan, bagi siswa SMA yang kini menjadi kewenangan pemerintah provinsi.
"BOPDA (Bantuan Operasional Pendidikan Daerah) untuk SMA akan diwujudkan dalam bentuk beasiswa melalui belanja tak langsung. Kami harapkan hal ini dapat membuat anggaran sekolah SMA di Surabaya lebih terjangkau atau bahkan bebas biaya," kata calon yang diusung PDI Perjuangan ini.
Baca juga: Debat Publik Pilkada Surabaya 2020, Tim Eri Cahyadi-Armuji Tolak Usulan Paslon Bawa Contekan
Baca juga: Machfud Arifin Siapkan Kawasan Khusus Kreatif Kekinian untuk Kaum Milenial Surabaya
Selama ini, SD dan SMP di Surabaya telah mendapatkan BOPDA. Ke depan, bukan hanya bagi sekolah negeri, BOPDA bagi sekolah swasta juga akan ditambah.
Dengan penambahan BOPDA, Pemkot Surabaya akan mampu mensubsidi sekolah swasta.
Tak hanya pada SDM tapi juga pada fasilitas belajar mengajar. Misalnya, bantuan komputer, laboratorium, agar sekolahnya semakin berkualitas.
Sekolah swasta per area bisa kumpul untuk menentukan sekolah mana yang diprioritaskan mendapat bantuan terlebih dulu.