KPU Sumenep Gelar Simulasi Pilkada 2020, Mempersiapkan Mekanisme Pemungutan Suara di Tengah Pandemi
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep tetap menggelar simulasi Pilkada 2020 meskipun pandemi Covid-19 masih berlangsung.
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Pipin Tri Anjani
TRIBUNJATIM.COM, SUMENEP - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep Madura tetap menggelar simulasi Pilkada 2020 meskipun pandemi Covid-19 masih berlangsung, simulasi ini digelar untuk mempersiapkan mekanisme pemungutan suara ditengah pandemi.
Ketua KPU Kabupaten Sumenep, Abdul Warits mengatakan kegiatan ini bermulai rapat koordinasi pihaknya di Tuban, Ia bercerita dari sanalah melakukan koordinasi hingga simulasi Pilkada 2020 dilakukan.
"KPU Sumenep telah menetapkan DPT, kami yakini penetapan DPT beberapa waktu lalu tidaklah mungkin 100 persen benar, selalu dinamis dan kami dibeberapa tempat selalu menyampaikan," kata Abdul Warits saat menyampaikan laporan Lapangan Stadion Ahmad Yani Sumenep, Sabtu (31/10/2020).
Catatan TribunMadura.com (grup TribunJatim.com) di lokasi, KPU melibatkan peserta undangan 264 surat suara dan 2,5 persen cadangan dalam kegiatan simulasi tersebut.
"Kami hingga tingkat PPS sudah maksimal dan DPT sudah ditetapkan sebanyak 822.320," katanya.
Pria asal Kecamatan Gapura Sumenep ini mengakui, 'simulasi sirekap' ini digelar baru pertama kali di Indonesia, dan dan dilaksanakan di Sumenep.
"Sirekap itu, aplikasi untuk penghitungan dan rekapitulasi. Dan sistemnya, nanti KPPS menggunakan Hp untuk mengambil foto C plano atau foto C hasil. Dari itu akan keluar angka-angka yang jika dikonfirmasi benar setiap saksi pasangan calon dan pengawas di TPS akan memperoleh aalinannya melalui sirekap," jelasnya.
"Dan ini baru pertama kali dan dimulai dari Sumenep," katanya.
Penulis: Ali Hafidz Syahbana
Editor: Pipin Tri Anjani