Pilkada Sidoarjo 2020
Kualitas Kesehatan Masyarakat Jadi Prioritas Paslon Kelana Aprilianto dan Dwi Astutik
Calon Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo, Kelana Aprilianto dan Dwi Astutik juga sangat konsen terkait urusan kesehatan bagi semua lapisan masyarakat
Penulis: Yoni Iskandar | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Calon Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo, Kelana Aprilianto dan Dwi Astutik juga sangat konsen terkait urusan kesehatan bagi semua lapisan masyarakat Kabupaten Sidoarjo.
Hal itu dibuktikan paslon Calon Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo, Kelana Aprilianto dan Dwi Astutik dalam program unggulan ketiga terkait 'Peningkatan Kualitas Kesehatan Masyarakat' dalam Pilkada Sidoarjo 2020.
Lalu bagaimana caranya ??? duet pasangan yang diusung koalisi PDI Perjuangan dan Partai Amanat Nasioanal (PAN) itu sudah mengkonsep penyediaan layanan kesehatan sampai tingkat kelurahan dan desa.
Ketersediaan layanan tersebut merupakan fasilitas puskesmas pembantu (pustu) yang sudah ada di tiap desa dan kelurahan.
Hanya saja, fasilitas puskesmas pembantu tersebut masih kurang optimal. Mas Kelana menyatakan, pustu di setiap desa dan kelurahan itu akan didorong bahkan digelontorkan anggaran yang cukup agar pelayanan kesehatan masyarakat di kelurahan dan desa semua terpenuhi.
Baca juga: Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Mas Kelana Ajak Jaga Kerukunan dan Stop Kampanye SARA
Baca juga: Emosi Chef Marinka Dikatai Mandul Gegara Tak Kunjung Kawin, Pamer Wujud Tubuhnya yang Masih Muda
Baca juga: Hotel Santika Gresik Kembali Buka dengan Pola Normal Baru, Harga Promo Rp 515 Ribu, Syarat: Wajib 3M
"Agar semua elemen masyarakat bisa menjangkau pelayanan kesehatan cukup di tingkat desa dan kelurahan, terutama bagi masyarakat yang kurang mampu," harapnya kepada TribunJatim.com.
Selain itu, untuk menunjang pelayanan ditingkat kelurahan dan desa se-Sidoarjo, Mas Kelana dan Bunda Astutik juga akan menyediakan ambulan gratis untuk setiap kelurahan dan desa.
Hal itu untuk menunjang pelayanan kesehatan bila sewaktu-waktu masyarakat dalam keadaan insidentil, misalnya mau melahirkan atau berobat ke rumah sakit dalam keadaan terdesak memerlukan mobil ambulance.
"Jadi tidak sampai harus mencari atau menunggu lama bila membutuhkan mobil ambulance. Bila tiap kelurahan dan desa punya sendiri semakin cepat tertangani, apalagi mobil ambulance itu sangat membantu bagi masyarakat yang tinggal di pelosok desa di Kabupaten Sidoarjo," jelas Mas Kelana.
Selain pengkatan pelayanan dan menyediakan mobil ambulance di tiap kelurahan dan desa, paslon nomor urut 3 tersebut juga memperhatikan peningkatan peran posyandu balita dan manula di Kabupaten Sidoarjo.
Sebab, melalui peningkatan posyandu akan menjamin kesehatan bagi balita dan manula yang diketahui kesehatannya terdata secara berkala.
Program unggulan ketiga Kelana Aprilianto-Dwi Astutik tersebut merupakan bagian lanjutan program kedua yang telah disiapkan memihak kepada masyarakat untuk 'melindungi warga miskin dan anak terlantar' melalui bantuan langsung tunai, BPJS Kesehatan gratis, gratis belajar 12 tahun serta menyediakan mata pencarian yang layak dan berkelanjutan.