Berita Timnas Indonesia
Pengakuan Winger Timnas U19 Supriadi Usai TC di Kroasia: Fisik Kuat, Tak Takut Adu Body dengan Lawan
Winger timnas Indonesia U-19, Mochamad Supriadi, bercerita mengenai pengalamannya selama menjalani pemusatan latihan (TC) di Kroasia.
TRIBUNJATIM.COM - Winger timnas Indonesia U-19, Mochamad Supriadi, bercerita mengenai pengalamannya selama menjalani pemusatan latihan (TC) di Kroasia.
Pemusatan latihan (TC) timnas Indonesia U-19 di Kroasia nampaknya memberikan dampak yang cukup positif bagi para pemain.
Baca juga: PSSI Gelar Lanjutan Kompetisi di Awal Tahun 2021, Pelatih Persela Nil Maizar: Mending mulai Baru
Baca juga: Asisten Pelatih Persebaya Beri Wejangan pada Pemain Bajul Ijo yang Ikuti Seleksi Garuda Select III
Supriadi rupanya juga mengamini hal tersebut.
Dua bulan di gembleng oleh Shin Tae-yong, fisik Supriadi kini mulai terlihat mengalami peningkatan.
Saat ini fisik Supriadi terlihat lebih berisi dari sebelumnya.
Pemain Persebaya itu mengatakan bahwa latihat keras dari Shin Tae-yong semakin menambah kekuatan fisiknya.
Baca juga: Download Lagu MP3 Jajal Kowe Dadi Aku Syahiba Saufa, Dilengkapi dengan Lirik dan Chord Kunci Gitar
Baca juga: Perkuat Kaderisasi Anggota, Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia Madiun Gelar MPAB
"Kalau dibilang capek ya pasti, tetapi rasa capek itu membuat kami lebih berkembang dan kuat lagi," kata Supriadi dilansir dari BolaSport.com.
"Imbasnya fisik, kekuatan, otot, badan, semakin lebih kuat," ujarnya.
Kini, setelah fisiknya semakin kuat Supriadi mengaku sudah tak gentar lagi untuk berduel satu lawan satu dengan lawan.
Baca juga: Cabup Petahana di Pilkada Malang 2020 Acungkan Jempol untuk Sam HC, Sanusi: Calon Nomor 3 Top!
Baca juga: Perkuat Kaderisasi Anggota, Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia Madiun Gelar MPAB
"Biar badan kami kecil, tetapi kami harus berisi dan bisa beradu badan," ucap pemain berusia 18 tahun itu.
Seluruh pemain timnas U-19 Indonesia sendiri saat ini sedang diberi waktu libur oleh Shin Tae-yong.
Waktu libur itu dimanfaatkan oleh Supriadi untuk melepas rindu dengan keluarganya di Surabaya.
"Suasana di Kroasia berbeda, kangen orang tua, dan teman-teman yang lain pastinya juga dirindukan," pungkasnya.