Ecoton Dorong Pemerintah Amankan Sungai dari Sampah Popok
(Ecoton Foundation) menemukan tumpukan tumpukan popok di badan sungai Kali Bodor, Dusun Mojorejo, Desa Plosoharjo, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk,
Penulis: Sugiyono | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Yayasan Kajian Ekologi & Konservasi Lahan Basah atau Ecological Observation & Wetlands Conservation (Ecoton Foundation) menemukan tumpukan tumpukan popok di badan sungai Kali Bodor, Dusun Mojorejo, Desa Plosoharjo, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Minggu (1/11/2020).
Direktur Utama Ecoton Foundation Prigi Arisandi, mengatakan, berdasarkan penelusuran di wilayah sungai Kali Bodor ditemukan sampah popok dengan jumlah yang banyak.
Selain menemukan banyak sampah popok mengambang, tim investigasi juga melakukan uji kualitas air menggunankan beberapa parameter. Salah satunya menemukan mikroplastik.
Mikroplastik tersebut berpotensi menjadi sumber pencemaran baru, sebab aliran sungai Kali Bodor mengarah ke aliran wilayah sungai Kali Brantas yang saat.
"Berdasarakan penelitian kami menunjukkan 80 persen ikan di Sungai Brantas terkontaminasi mikroplastik," kata Prigi dalam rilisnya.
Baca juga: 4 Tahun Pacaran, Nikita Willy Kaget dengan Kebiasaan Cuci Muka Indra Priawan, Bikin Selalu Ngintip
Baca juga: Nonton Online Drama Korea Start-Up Sub Indo Episode 1-6 (On Going), Link Streaming di Sini
Baca juga: Jawaban Kiwil Soal Tudingan Nikahi Siri Janda Venti Figianti, Rohimah Sang Istri Tua Minta Stop Dulu
Lebih lanjut Prigi mengatakan, dengan temuan tersebut meminta Dinas Lingkungan Hidup khususnya Bidang Pengelolaan Sampah dan Bidang Pengendalian, Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup Kabupaten Nganjuk untuk membersikan sungai Kali Bodor dengan mengevakuasi popok.
Selain itu Ecoton Foundation meminta pemerintah pusat untuk memasang papan informasi mengenai resiko dan bahaya penggunaan popok sekali pakai.
"Kita meminta pemerintah pusat untuk memasang papan larangan membuang sampah di sepanjang wilayah sungai Kali Bodor dan sungai di seluru Indonesia," katanya.
Melihat banyaknya tumpukan sampah popok di sungai, pemerintah harus menyediakan tempat sampah khusus popok berukuran besar yang diletakkan di sepanjang wilayah sungai Bodor.
"Pemerintah daerah juga pemerintah pusat untuk audit popok dengan tindak lanjut mengirim teguran tertulis pada perusahaan popok yang sampah popoknya mencemari wilayah sungai," imbuhnya. (Sugiyono/Tribunjatim.com)