Virus Corona di Tulungagung
GTPP Covid-19 Tulungagung Mengantisipasi Klaster Perkantoran Setelah Libur Panjang
Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Tulungagung mengantisipasi klaster perkantoran.
Penulis: David Yohanes | Editor: Pipin Tri Anjani
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Tulungagung mengantisipasi klaster perkantoran.
Sebab para ASN telah menjalani libur panjang sejak Kamis (29/10/2020) hingga Minggu (1/11/2020).
Dikhawatirkan para ASN melakukan perjalanan luar kota atau ke lokasi wisata, yang berisiko terjadi penularan.
Menurut Wakil Juru Bicara GTPP Covid-19 Tulungagung, Galih Nusantoro, sebelumnya Sekretaris Daerah (Sekda) telah mengeluarkan surat edaran (SE) himbauan bagi ASN untuk liburan di rumah.
Namun Dikhawatirkan banyak ASN yang mengabaikan SE tersebut dan tetap melakukan liburan.'
Baca juga: Antisipasi Sebaran Covid-19 Saat Momen Libur Panjang, Dinkes Kota Kediri Gelar Rapid Test Gratis
Baca juga: Vaksin Covid-19 Sinovac Masuk Uji Klinik Fase 3, Apakah Aman? Gini Kata Guru Besar Kedokteran Unpad
“Gugus Tugas akan melakukan tes acak ke para ASN di hari pertama setelah libur bersama,” terang Galih, Minggu (1/11/2020).
Secara teknis, tim Dinas Kesehatan akan mendatangi kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) secara acak.
Sejumlah ASN akan diminta melakukan rapid test secara acak.
Cara ini untuk deteksi dini kemungkinan adanya penularan pada tahap awal.
“Jika ada temuan reaktif langsung tes swab. Harapannya tidak ada temuan,” sambung Galih.
Selain itu GTPP Covid-19 Tulungagung juga akan melakukan tes acak di lokasi wisata.
Sasarannya adalah pelaku usaha di lokasi wisata setelah libur panjang.
Sebab mereka berinteraksi dengan para wisatawan dari berbagai daerah selama libur bersama.
“Sama, mereka nanti akan dicek secara acak. Kami ingin memastikan potensi penularan selama liburan,” ujar Galih.
Untuk perkantoran di Pemkab Tulungagung, Bupati telah memberlakukan work from home (WFH).