Hujan Berjam-jam, Rendam Puluhan Rumah dan 10 Hektare Persawahan di Mojokerto
Puluhan rumah warga kebanjiran terdampak meluapnya Sungai Sadar di wilayah Ngoro, Kabupaten Mojokerto.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Puluhan rumah warga kebanjiran terdampak meluapnya Sungai Sadar di wilayah Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Penyebab banjir disinyalir akibat hujan deras yang mengguyur seluruh wilayah Mojokerto, Sabtu sore hingga malam hari (31/10/2020) kemarin, sehingga mengakibatkan debit air Avur Sungai Sadar meluber hingga masuk ke rumah warga dan menggenangi jalan perkampungan setempat.
Padahal, Sungai Sadar di Mojokerto sudah seringkali dinormalisasi oleh Besar Wilayah Sungai Brantas (BBWS) Provinsi Jawa Timur namun faktanya tetap meluap dan membanjiri rumah penduduk.
Sesuai pantauan Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Juanda, hujan deras disertai angin 25-30 KM/jam terjadi di wilayah hulu Pacet dan Trawas.
"Hujan intensitas sedang hingga lebat yang mengakibatkan debit air Avor Sungai Sadar meningkat dan meluber menggenangi persawahan serta rumah warga," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Muhammad Zaini kepada TribunJatim.com, Minggu (1/11/2020).
Baca juga: Kiwil Ngotot Bantah Nikah Siri dengan Janda, Venti Figianti Tutup Komentar di Unggahan Benci & Rindu
Baca juga: Jadwal MotoGP 2020 - 3 Seri Terakhir di November, Penentuan Sang Juara Dunia
Baca juga: 4 Tahun Pacaran, Nikita Willy Kaget dengan Kebiasaan Cuci Muka Indra Priawan, Bikin Selalu Ngintip
Zaini berujar, setidaknya 30 Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir bahkan ketinggian air dalam rumah warga mencapai sekitar 20 sentimeter yaitu di Dusun Donorejo, Desa Jasem Kecamatan Ngoro.
Sedangkan Desa Kertosari Kecamatan Kutorejo ketinggian sekitar 19 sentimeter. Luapan air sungai juga merendam tanaman padi berusia tiga bulan seluas 10 hektare.
"Trend debit air mulai surut luapan Avor Sungai Sadar pukul 21.00 WIB," jelasnya kepada TribunJatim.com.
Hujan disertai kencang juga mengakibatkan pohon tumbang di Desa Windurejo, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto tumbang. Pohon Trembesi diameter 50 sentimeter itu roboh melintang dan berserakan di sisi jalan.
"Puing-puing pohon tumbang sudah bersihkan oleh petugas lapangan," terangnya kepada TribunJatim.com. (Mohammad Romadoni/Tribunjatim.com)