Wisuda Perdana Fakultas Kedokteran Ubaya Di Tengah Pandemi

 TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Wisuda perdana Fakultas Kedokteran Universitas Surabaya (Ubaya) akhirnya dilakukan di tengah pandemi secara daring.

Sebanyak 24 lulusan Fakultas Kedokteran Ubaya pertama mengikuti wisuda setelah pendidikan empat tahun untuk mencapai gelar Sarjana Kedokteran (SKed)

dr Irwin MEpid MMed Ed, Dekan Fakultas Kedokteran Ubaya berharap wisuda ini menjadi pintu bagi wisudawan untuk melanjutkan pendidikan tahap profesi sebagai dokter muda.

“Wisuda ini terasa istimewa bagi Fakultas Kedokteran Ubaya karena menjadi wisuda perdana Sarjana Kedokteran sejak didirikannya tahun 2016 lalu. Semakin istimewa lagi karena dilaksanakan dalam situasi keprihatinan di masa pandemi Covid-19," ujarnya kepada TribunJatim.com.

Meskipun dilaksanakan secara daring, Irwin mengungkapkan tidak mengurangi makna wisuda sebagai pengukuhan terhadap penyelesaian seluruh proses pembelajaran dalam tahap akademik untuk mencapai gelar Sarjana Kedokteran.

Baca juga: Tragedi Pasutri Nekat Berhubungan Badan Sambil Nyetir, Ending Memalukan, Tim Penyelamat Kalang Kabut

Baca juga: VIRAL Kisah Wanita Ditipu Kasir Minimarket, Bayar Debit Malah Dikasih Uang, Niat Buruk Terbongkar

Baca juga: Kiwil Ngotot Bantah Nikah Siri dengan Janda, Venti Figianti Tutup Komentar di Unggahan Benci & Rindu

Wisuda kali ini, Ubaya dengan bangga mempersembahkan 1168 lulusan yang terdiri dari 48 wisudawan dari jenjang program Diploma III (D3), 1024 wisudawan dari jenjang program Sarjana (S1) dan 96 wisudawan dari jenjang program Magister (S2).

Selain itu, terdapat dua mahasiswa asing yang mengikuti wisuda virtual ini yaitu Alejandro Comte Torres ST dari Meksiko lulusan S1 Teknik Industri Ubaya dan Huang Lijie SS MM dari China lulusan Magister Manajemen Ubaya.

Benny Lianto, Rektor Ubaya dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan yang telah berhasil menempuh pendidikan di Ubaya dengan baik.

Benny juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada orang tua dan wali wisudawan atas kepercayaan yang telah diberikan kepada Ubaya sebagai tempat menempuh pendidikan.

“Kami sangat percaya para wisudawan telah siap memasuki ‘kampus kehidupan’ dengan bekal softskill dan hardskill yang diperoleh selama menempuh perkuliahan di Ubaya. Setiap tahun Ubaya selalu mengutamakan komitmen utuh untuk mengutamakan kualitas, pendidikan karakter, dan integritas yang tinggi dalam proses pendidikannya sehingga mampu menghasilkan lulusan yang siap berkiprah dan berkarya di tengah masyarakat,” terangnya kepada TribunJatim.com.

Benny menjelaskan bahwa wisuda kali ini dilakukan pada periode pengembangan pertumbuhan baru Ubaya tahun 2019-2026.

Berdasarkan capaian sebelumnya, Ubaya telah merumuskan sebuah tema strategis baru yaitu New Leap Into The Future.

"Tema ini menyiratkan semangat untuk menciptakan kesuksesan serta kemenangan yang berdampak sebagai sebuah upaya sadar akan proses peremajaan kembali secara fisik dan batin, sekaligus menjadi lompatan pembaharuan Ubaya yang sedang memasuki fase kematangannya," paparnya.

Mengacu pada visi Ubaya yaitu To Be The First University In Heart and Mind, Ubaya juga sedang mempersiapkan diri untuk menjadi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terbaik di Indonesia.

Saat ini Ubaya mengembangkan konsep Learning Beyond The Classroom dengan pola pembelajaran High Choice, High Tech, dan High Touch.