Kasus Aktif Covid-19 di Jatim Terus Menurun, Gubernur Khofifah Terus Ingatkan 3M

TRIBUNJAIM.COM, SURABAYA - Harapan agar Jawa Timur segera terbebas dari Covid-19 perlahan namun pasti digadang akan segera terwujud. Hal ini tampak dari data update harian Satgas Covid-19 Jatim.

Per hari ini Senin (2/11/2020), jumlah kasus Covid-19 di Jawa Timur secara kumulatif mencapai 53.002 kasus.

Namun dari jumlah kumulatif tersebut, jumlah orang yang saat ini sedang terjangkit virus SARS-CoV-2 di Jawa Timur hanya bersisa 2.202 orang. 

 Atau dengan kata lain, kasus Covid-19 aktif di Jawa Timur saat ini tersisa 4,15 persen dari jumlah kasus kumulatif. 

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa hal ini patur disyukuri. Bahwa jumlah warga Jatim yang terserang Covid-19 terus menurun dengan terus meningkatkan angka kesembuhan dan menurunnya angka kematian kasus Covid-19. 

Baca juga: Kasus Positif Corona Masih Bertambah, Satgas Covid-19 Nganjuk Gelar Operasi Yustisi di Pasar Hewan

Baca juga: Daftar 95 Kelurahan di Surabaya yang Sudah Nol Kasus Covid-19, Sukomanunggal hingga Asemrowo

“Alhamdulillah jumlah kasus katif terus menurun. Namun bagi masyarakat Jawa Timur jangan lengah terus gunakan masker, menjaga jarak, dan sering mencuci tangan,” kata Khofifah. 

Sebab meski saat ini jumlah kasus aktif sudah kian menipis, jumlah pertambahan kasus per hari masih tinggi. Jumlah tambahan kasus baru hari ini mencapai 284 orang. 

Meski jumlah pertambahan kasus masih tinggi namun jumlah angka kesembuhan Covid-19 Jatim juga tinggi. Hari ini ada tambahan kasus sembuh sebanyak 300 orang.

Dengan begitu jumlah kumulatif kasus Covid-19 yang sudah sembuh ada sebanyak 47.001 orang atau recovery rate Covid-19 Jatim mencapai 88,68 persen. 

Sedangkan saat ini jumlah angka kematian kasus Covid-19 Jatim juga terus menurun. Per hari ini tambahan kasus meninggal karena Covid-19 Jatim ada sebanyak 23 orang. 

Sehingga jumlah kumulatif kasus Covid-19 meninggal dunia di Jawa Timur mencapai 3.799 orang. Atau dengan kata lain case fatality rate mencapai 7,17 persen. 

Lebih lanjut jumlah kasus aktif yang menurun di Jatim bukan disebabkan karena penurunan test. Sebaliknya, testing baik melalui rapid test dan swab test masih terus dilakukan. 

Per hari ini di Jatim sudah ada sebanyak 1.033.360 orang di Jatim yang sudah dites swab test. Satu dari 39 orang penduduk di Jatim sudah dilakukan tes usap. Total ada sebanyak 76 mesin PCR yang ada di Jatim. (SURYA/Fatimatuz Zahroh)

Editor: Pipin Tri Anjani