Tip Siapkan Mental Ibu Hamil Jelang Persalinan dari National Hospital Surabaya: Suami Harus Aktif
Jelang persalinan, dr Hendera Henderi SpOG dari National Hospital Surabaya sebut mental ibu hamil perlu dipersiapkan: suami harus aktif.
Penulis: Akira Tandika | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Di tengah pandemi virus Corona ( Covid-19 ), ada yang tak kalah penting dari kesehatan fisik ibu hamil.
Mental ibu hamil juga perlu dijaga dan dipersiapkan dengan baik. Terlebih saat jelang melahirkan.
"Karena ibu hamil ini lebih sensitif sehingga menyebabkan stress berlebihan. Maka penting untuk menjaga mental ibu hamil," tutur Dokter Kandungan National Hospital Surabaya, dr Hendera Henderi SpOG.
Baca juga: Download MP3 Dangdut Koplo Sunda Kadieu We Lah Syahiba Saufa, Lagu TikTok, Dilengkapi Video Musik
Baca juga: Bolak-balik Melanggar Protokol Kesehatan, Kafe Reunion Kota Kediri Disegel Satpol PP Tutup
Menurut Hendera, ibu hamil rawan pula memiliki rasa takut yang berakibat pada stress.
Diantaranya rasa takut ke rumah sakit, takut melahirkan, takut tidak ada yang menemani, dan lain sebagainya.
Maka ibu hamil pun perlu memiliki pendampingan dari psikolog. Selain psikolog, suami juga harus memiliki peran aktif agar istrinya tidak mudah stress.
"Untuk menekan stress, suami bisa ajak sang istri jalan-jalan. Tidak perlu ke mall, jalan di sekitar rumah atau melakukan olahraga ringan sudha cukup menekan stress. Selain terhibur, istri juga menjadi lebih sehat. Serta biasanya waktu seperti ini, bisa digunakan suami untuk mendengar cerita istri," jelasnya.
Penulis: Akira Tandika
Editor: Heftys Suud