Pilkada Surabaya
Dicecar MA Soal Penanganan Covid-19, Eri Cahyadi: Jumlah Pasien Positif di Surabaya Turun Drastis
Calon Wali Kota Surabaya nomor urut 1, Eri Cahyadi menyebut Pemkot Surabaya sukses menurunkan angka positif Covid-19 di Surabaya.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Pipin Tri Anjani
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Calon Wali Kota Surabaya nomor urut 1, Eri Cahyadi menyebut Pemkot Surabaya sukses menurunkan angka positif Covid-19 di Surabaya.
Hal ini sekaligus menjawab pertanyaan Calon Wali Kota Surabaya, Machfud Arifin dalam debat terbuka Pilkada Surabaya 2020, Rabu (4/11/2020).
Dalam debat tersebut, Machfud Arifin menyebut Banyak masyarakat kota Surabaya yang kesulitan mendapatkan akses kesehatan baik di Puskesmas maupun di rumah sakit.
"Kami menemukan banyak rakyat kecil yang diombang-ambingkan di Puskesmas maupun RS," kata Machfud.
"Kami juga kasihan, selain kepada korban, juga dengan tenaga medis yang melayani di masa Covid-19. Korbannya 1161 jiwa. Apakah ini disebut keberhasilan?," katanya.
Baca juga: Buka Debat, Eri Cahyadi Paparkan Visi Misi: Kami Lanjutkan Keberhasilan Kota Surabaya
Baca juga: Debat Pilkada Surabaya 2020 Siap Digelar, Adu Gagasan Soal Potensi Kota Pahlawan di Masa Pandemi
Pertanyaan ini lantas ditanggapi Calon Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji.
"Perlu diketahui, bahwa Covid-19 bukan hanya di Surabaya, namun juga Kota lainnya dan dunia
"Namun, Surabaya satu-satunya daerah yang memiliki laboratorium kesehatan dan menyiapkan swab gratis bagi masyarakat Surabaya. Ini startegi yang sukses membuat Surabaya bisa mendekati zona kuning," katanya.
Eri Cahyadi melanjutkan bahwa swab gratis yang dilakukan sukses menekan angka penularan Covid-19. Sebagai bukti, kini angka positif turun di angka 79.
"Yang terkonfirmasi positif hanya 79. Ketika ada seribu meninggal dunia, disamping terkonfirmasi positif, juga ada komorbitnya," katanya.
"Ini turunnya drastis. Bahkan, 95 kelurahan sudah hijau," kata kandidat yang diusung PDI Perjuangan ini. (SURYA/Bobby Koloway)
Editor: Pipin Tri Anjani