MotoGP
Keinginan Franco Morbidelli pada 3 Seri Balapan Terakhir MotoGP 2020: Lebih Agresif
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, mengungkapkan keinginannya pada tiga seri terakhir MotoGP 2020.
TRIBUNJATIM.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, mengungkapkan keinginannya pada tiga seri terakhir MotoGP 2020.
Rider berkebangsaan Italia itu mengaku ingin lebih agresif pada 3 seri tersisa balapan musim ini.
Kemenangan pada MotoGP Teruel membuat Franco Morbidelli terpaut 25 poin dari pemimpin klasemen pembalap MotoGP, Joan Mir (Suzuki Ecstar) dengan 75 poin yang akan diperebutkan.
Baca juga: Link Live Streaming Istanbul Basaksehir Vs Manchester United, Sesaat Lagi Tonton di Sini
Baca juga: Live Streaming RB Leipzig vs PSG - Kylian Mbappe Absen, Tayang Pukul 03.00 WIB, Cek Link di Sini
Dari enam penantang gelar teratas, Franco Morbidelli adalah satu-satunya pembalap satelit yang menggunakan mesin dengan spesifikasi lebih rendah dibandingkan dengan pembalap pabrikan Yamaha Maverick Vinales, Valentino Rossi dan rekan setimnya di Petronas, Fabio Quartararo.
"Rasanya menyenangkan memasuki tiga balapan terakhir tahun ini setelah kemenangan kedua musim ini di Aragón," kata Morbidelli.
Morbidelli sekarang berada di urutan keempat klasemen di belakang Mir, Quartararo, dan Vinales.
"Valencia bisa menjadi sirkuit yang rumit saat mengendarai motor MotoGP karena sempit. Motor MotoGP memiliki banyak tenaga di sirkuit yang cukup kecil, dibandingkan dengan kategori lain," ujar Morbidelli.
Baca juga: Manfaatkan Libur Kompetisi, Pelatih PSG Gresik Melatih SSB di Malang dan Tekuni Bisnis Keluarga
Baca juga: Liga 1 2020 Belum Jelas, Persik Kediri Minta Kepastian Hak Komersial
"Tetapi, itu adalah sirkuit yang saya suka. Langkah pertama saya ke olahraga motor dimulai dari kejuaraan di Spanyol. Saya merasa hebat dengan motornya, kami akan bekerja untuk menjaga feeling yang sama di sirkuit ini dan berjuang lagi untuk merebut posisi teratas."
"Kami berjarak 25 poin dari pemimpin klasemen. Jadi, saya ingin agresif dalam balapan terakhir ini di Valencia dan Portimao untuk melihat apa yang bisa kami raih," ucap Morbidelli.
Selain Morbidelli, Vinales dan Quartararo finis di urutan ketujuh dan kedelapan pada MotoGP Teruel.
Baca juga: Tak Setuju Kembali Ditunda, PSHW Beharap Kompetisi Dihentikan Total
Baca juga: Ogah Di-PHP Lagi, Madura United Minta Kompetisi Liga 1 2020 Dihentikan
"Spesifikasi pabrikan baru Yamaha memiliki poin yang sangat kuat dan memiliki titik lemah dibandingkan dengan motor spesifikasi A saya," kata Morbidelli.
"Jadi sebenarnya sulit untuk membandingkan data karena garis yang Anda lihat sangat berbeda karena motor yang Anda analisis berbeda."
Seri balap MotoGP selanjutnya, GP Eropa akan berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, 6-8 November.