Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilkada Jawa Timur

Targetkan Menang 70 Persen Pilkada Serentak se-Jawa Timur, Golkar Gelar Pelatihan Saksi

Bertema "Jaga Suara, Jaga Pemilih, Jaga TPS, Menangkan Pilkada 2020" TOT Badan Saksi Nasional Golkar diikuti perwakilan 19 kabupaten/kota.

TRIBUNJATIM.COM/BOBBY CONSTANTINE
Partai Golkar Jawa Timur menggelar Training of Trainer (TOT) Badan Saksi Nasional pada Rabu (4/11/2020) hingga Kamis (5/11/2020) di Surabaya. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Bobby Constantine

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Partai Golkar Jawa Timur menggelar Training of Trainer (TOT) Badan Saksi Nasional pada Rabu (4/11/2020) hingga Kamis (5/11/2020) di Surabaya.

Bertema "Jaga Suara, Jaga Pemilih, Jaga TPS, Menangkan Pilkada 2020" acara ini diikuti perwakilan dari 19 kabupaten/kota.

Kepala Badan Saksi Nasional (BSN) DPD Golkar Jawa Timur, Heri Soegiono menjelaskan, acara ini diikuti oleh 107 peserta. Rinciannya, lima orang dari masing-masing perwakilan 19 kabupaten/kota pelaksana Pilkada, dan 10 perwakilan dari Golkar Jawa Timur.

Heri Soegiono menjelaskan, acara ini menindaklanjuti arahan dari DPP melalui Badan Saksi Nasional.

"Ini program jangka panjang, sampai Pilpres dan Pemilihan Legislatif 2024," kata Heri Soegiono dalam sambutannya, Rabu (4/11/2020).

Di samping itu, pelatihan ini juga mendesak ajang politik terdekat. Di antaranya, Pilkada Serentak 2020, termasuk di 19 kabupaten/kota di Jawa Timur.

Baca juga: Lomba Cipta Lagu Golkar Jatim, Diikuti Ratusan Milenial, Piyu Padi Jadi Juri, DPP Beri Apresiasi

"Di samping target jangka panjang, ada target yang juga mendesak. Yakni, Pilkada di 19 kabupaten/kota," kata Heri Soegiono menjelaskan.

Dia mengingatkan target Partai Golkar menang di mayoritas daerah. Golkar dari 19 kabupaten/kota, menargetkan menang di 70 persen.

Dengan melalui pelatihan saksi, Heri Soegiono optimistis akan menang lebih banyak dari target.

"Kita optimistis, dari 70 persen bisa jadi 90 persen kalau mengoptimalkan ilmu dari acara ini," kata Heri Soegiono.

Ketua DPD Golkar Jawa Timur, M Sarmuji menjelaskan, berdasarkan evaluasi Pemilihan Legislatif di 2019, jumlah saksi masih bisa ditingkatkan.

"Kita masih bisa menambah penempatan saksi," kata Sarmuji di atas podium.

Baca juga: Pastikan Kemenangan Besar di Pilkada, PKS Jatim Tuntas Roadshow ke 19 Daerah

Anggota DPR RI dari Dapil Jatim ini menjelaskan, banyak kecamatan yang menjadi basis suaranya masih belum memiliki saksi.

"Bukan hanya di satu kecamatan, namun juga sejumlah kecamatan lain. Namun, kebetulan kami masih menjadi caleg dengan suara terbanyak di dapil ini," kata Sarmuji.

Pihaknya berharap dengan melalui TOT tersebut, masalah ini bisa diantisipasi. Tak hanya mengawal suara saat pencoblosan, lebih jauh, para saksi juga menjadi pasukan pengawal suara dari sebelum pemungutan hingga pasca penghitungan suara.

"Saksi penting dalam perang darat. Saksi tidak hanya bertugas saat pemungutan suara, mereka juga menjadi pasukan infanteri untuk mencari suara," katanya.

Khususnya di Pilkada, saksi dapat membantu partai mewujudkan target di Pilkada.

"Kita sudah petakan, kita menang di angka 68-74 persen. Itu setara 13-14 daerah yang harus dimenangkan," katanya.

Baca juga: Merespons Hasil Survei Poltracking, PDIP Surabaya: Kok Bisa Satu Survei Keluar Dua Hasil Berbeda?

"Kita juga sudah mengecek daerah. Sampai memastikan kandidat, tim pemenangan, netralitas penyelenggara, hingga basis suara yang bisa dioptimalkan," katanya.

Kepala Badan Saksi Nasional DPP Partai Golkar, Syahmud B Ngabalin pun tak memungkiri bahwa agenda ini menindaklanjuti sejumlah masalah dari evaluasi di Pemilu sebelumnya.

"Jawa Timur menjadi provinsi ke-20 yang menyelenggarakan pelatihan seperti ini," kata Syahmud di tempat yang sama.

Nantinya, para peserta di TOT tingkat provinsi selanjutnya akan menjadi pelatih di tingkat kabupaten/kota.

"Dari pelatihan ini, peserta selanjutnya akan melatih saksi di tingkat kabupaten dan kecamatan," katanya.

"Mereka akan diberikan pemahaman, pengetahuan, skill, tentang pelaksanaan Pilkada. Ini untuk mengatasi masalah yang ada di TPS," katanya.

Selain Pilkada, Jawa Timur juga menjadi daerah yang diharapkan dapat menjadi lumbung suara dalam Pemilihan Legislatif 2024 mendatang.

"Kalau Golkar bisa menang di Jawa, termasuk di Jawa Timur, maka target nasional pun bisa dicapai," tegasnya.

Editor: Dwi Prastika

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved