Pilkada Surabaya
Pilwali Surabaya 2020, Harmoni Machfud Arifin Mujiaman di Debat Publik
Duet maut terlihat pada Paslon nomor urut 2 Machfud Arifin-Mujiaman (MAJU) saat tampil dalam Debat Pilkada Kota Surabaya
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Duet maut terlihat pada Paslon nomor urut 2 Machfud Arifin-Mujiaman (MAJU) saat tampil dalam Debat Pilkada Kota Surabaya pertama yang digelar KPU Kota Surabaya, Rabu (4/11/2020) malam.
Pasangan Calon Wali Kota Surabaya dan Wakil Wali Kota Surabaya Machfud Arifin-Mujiaman (MAJU) tersbeut tampak harmoni.
Tidak saja performa dan sikap keduanya yang begitu harmonis. Dalam menjawab pertanyaan dan mengurai masalah yang dimunculkan, keduanya begitu sempurna saling melengkapi.'
Bahkan di balik pangung debat, harmoni itu juga begitu terasa. Baik Machfud maupun Mujiaman menyertakan istri mereka hadir memberi support. Saat jeda debat, para istri juga tampak memijat pundak suaminya.
Yang paling terlihat harmoni calon kedua pemimpin itu adalah selalu kompak tos tangan. Baik saat memulai maupun mengakhiri pernyataan. Keduanya selalu mempertemukan kepalan tangan mereka.
"Kami memang ingin membangun kebersamaan dari kami sendiri. Awali dengan sikap harmoni di antara kita," ucap Machfud saat ditemui usai debat.
Baca juga: VIRAL Kisah Pasutri Baru Nikah Sehari, Nyawa Ditelan Maut, Niat Pamer Cincin Kawin Pupus Seketika
Baca juga: Polres Gresik Tangkap Terduga Pembunuh Siswa SMP, Jasadnya Dibuang di Galian C Bukit Jamur
Baca juga: Hasil Istanbul Basaksehir vs Manchester United - Setan Merah Keok, Skor Akhir 2-1
Paslon MAJU menghadiri Debat juga tepat waktu. Ikut dalam rombongan masuk di arena debat, Ketua Tim Pemenangan MAJU Gus Amik, anggota DPRD Surabaya Reni Astuti. Merekalah yang kerap diskusi dengan Paslon tersebut.
Bahkan Machfud-Mujiaman memulai debat dengan santun. Setelah menyapa warga, keduanya juga menghargai Paslon nomor urut 1 juga menghaturkan salam dengan sopan.
Suasana harmoni itu direspons Ketua DPC PKB Surabaya Musyafak Rouf. Keharmonisan dan kekompakan kedua Paslon ini dirasakan dan terlihat selalu mengakhiri setiap penyampaiannya dengan toss kepalan tangan.
“Keduanya tampil dengan kompak dan harmonis, bahkan salam gaya kalangan muda pun sepeti toss gengam mereka lakukan, itu menunjukan keduanya penuh semangat seperti kalangan muda,” kata Musyafak yang hadir di Hotel Marriot.
Musyafak menuturkan Kekompakan keduanya pun sangat terasa, dengan cawali Machfud Arifin memberikan ruang yang sama pada cawali mujiaman dalam menjawab pertanyaan, maupun menyampaikan visi-misi. Ini menunjukan keduanya berjalan bersama, bersinergi, berseiringan, tanpa ada perbedaan siapa calon walikota atau calon wakil walikota.
“Inilah pemimpin yang dinanti warga Surabaya, mengedepankan kebersamaan, mengedepankan sinergitas dalam memimpin kota tercinta ini, tanpa ada rasa sok kuasa, atau sok walikota sehingga tidak memberi ruang pada wakil walikota,” tegasnya.
Yang paling menarik di akhir debat, Ada moment yang mengesankan yang dilakukan oleh Machfud-Mujiaman dengan mendatangi langsung Paslon nomer 1. Keduanya pun berinisiatif mengajak selfie.
Dalam debat tadi malam, kedua Paslon saling menyampaikan visi dan misi mereka. Kemudian keduanya saling menyampaikan pertanyaan untuk kemudian mereka jawab. Selanjutnya mereka menanggapinya.
Terutama menyangkut Program kota ke depan di tengah pandemi. Mulai dari penataan kampung kumuh, pemerataan pembangunan, hingga menyangkut masa depan para generasi milenial.
MAJU akan membedah rumah setiap tahun 2.000 unit. Setiap RT akan diberi dana bantuan Pembangunan Rp 150 juta per tahun. "Warga tedampak pandemi akan kami beri dana stimulus Rp 1 juta per KK," kata Mujiaman. (Faiq/Tribunjatim.com)