Polisi Sita 19 Sak Pupuk Diduga Palsu dari Petani Tanggunggunung Tulungagung
Polisi bergerak cepat menindaklanjuti pemberitaan dugaan peredaran pupuk palsu di Desa Ngrejo, Kecamatan Tanggunggunung
Penulis: David Yohanes | Editor: Januar
"Makanya dilabkan (diuji di laboratorium) untuk memastikan kandungannya. Apakah benar itu pupuk, atau pasir yang dikasih warna," pungkas Yudo.
Sebelumnya para petani di Desa Ngrejo mengeluhkan pupuk NPK merek Phonska yang diduga palsu.
Kemasan pupuk ini menggunakan sak pupuk bersubsidi.
Tampilan fisik pupuk ini juga berwarna merah, mirip pupuk bersubsidi.
Namun jahitan pada sak terkesan lebih kasar, dan volume lebih sedikit meski beratnya 50 kilogram.
Saat diaplikasikan di tanaman, pupuk ini tidak membuat dampak apapun.
Bahkan tanaman malah menjadi kuning.
Saat disiram dengan air, pupuk ini juga tidak larut.
Sekilas fisik pupuk ini mirip serbuk batu bata yang dibuat granul. (David Yohanes/day)