Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Viral Awan Topi 'UFO' di Atas Gunung Merapi, BMKG: Bukan Pertanda Bencana Alam, Tapi Ditakuti Pilot

Sekitar puncak Merapi terdapat awan yang berbentuk seperti topi atau piring. Bahkan ada yang menyebut seperti Unidentified Flying Object (UFO).

FB Muhammad Hamka
Sekitar puncak Merapi terdapat awan yang berbentuk seperti topi atau piring. 

TRIBUNJATIM.COM - Baru-baru ini fenomena alam awan topi UFO di atas Gunung Merapi menghebohkan masyarakat.

Menurut penjelasan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), fenomena alam ini bukan pertanda bencana alam.

Namun, cukup ditakuti para pilot pesawat.

Balai Penyeledikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta menginformasikan bahwa status aktivitas Gunung Merapi naik dari level II atau waspada menjadi level III atau siaga.

Status siaga ditetapkan pada pukul 12.00 WIB, Kamis (5/11/2020).

Sebelumnya, pada Kamis pagi, gunung yang berlokasi di dua provinsi: Yogyakarta dan Jawa Tengah, tersebut 'bertopi'.

Sekitar puncak Merapi terdapat awan yang berbentuk seperti topi atau piring.

Bahkan ada yang menyebut seperti Unidentified Flying Object (UFO).

Baca juga: Suasana Mencekam Puting Beliung Porakporandakan Dusun Kedungranti, Warga Teriak Lihat Pusaran Angin

Baca juga: BPOM RI Apresiasi Prebiotik PRO EM 1 untuk Jaga Kesehatan di Masa Pandemi Covid-19

Setelah awan lenticular tersebut terjadi, tidak berselang lama, Merapi dinyatakan naik status.

Apakah ada pengaruh antara keberadaan awan tersebut dengan kenaikan status level Merapi?

Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Klimatologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Semarang, Iis W Harmoko, menuturkan tidak ada pengaruh atau berhubungan dua fenomena alam tersebut.

"Tidak. Tidak ada hubungannya," kata Iis, kepada TribunJateng.com ( grup TribunJatim.com ), Kamis (5/11/2020).

Munculnya awan ini, kata dia, tidak ada kaitannya dengan kejadian bencana alam.

Awan ini, kata dia, terperangkap dalam atmosfer bawah.

Terbentuk dari hasil pergerakan angin yang menabrak dinding penghalang besar seperti pegunungan atau gunung.

Sekitar puncak Merapi terdapat awan yang berbentuk seperti topi atau piring.
Sekitar puncak Merapi terdapat awan yang berbentuk seperti topi atau piring. (FB Muhammad Hamka)

Baca juga: Peringati Hari Pahlawan, Kodim 0817 Gresik Baksos ke Pemulung di TPA Ngipik

Baca juga: Ramalan 2021 Diungkap, Roy Kiyoshi Beberkan Penerawangannya, Sebut Bencana Alam dan Teknologi Maju

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved