Mix Match Busana 'Hari Pahlawan' untuk Hijabers Ala SZ Model Management, Usung Street Casual Look
Rekomendasi mix match busana tema Hari Pahlawan untuk hijabers ala SZ Model Management. Usung konsep fashion street casual look ala wanita Eropa.
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Menyambut Hari Pahlawan, para model hijaber SZ Model Management memberikan rekomendasi mix and match busana hijab.
Tidak hanya tematik, para model memeragakan busana yang modis dengan konsep fashion street casual look ala wanita Eropa.
"Karena bertepatan dengan Hari Pahlawan 10 November, kami mengambil warna merah dan putih. Tapi juga dipadukan dengan yang lain seperti abu-abu dan hitam," ungkap founder SZ Model Management dan fashion designer SZ Modest, Suci Agustina Lestari.
Baca juga: Antisipasi Potensi Bencana di Musim Hujan, Forkopimda Lamongan Sidak Babat Barrage di Desa Kendal
Baca juga: Mahasiswa Narotama Surabaya Teliti Akuntasi Rumah Tangga, Kunci Keluar dari Masalah Finansial
Ada beberapa fashion item dalam satu look, diantaranya padupadan atasan dengan celana kulot, blazer, serta belt. Tidak lupa hijab dengan model yang simpel.
"Ditambah dengan heels yang runcing atau sepatu boots. Ada juga aksesori kacamata serta headpeace. Tidak lupa masker," ungkapnya kepada awak TribunJatim.com.
Misalnya celana putih dipadukan dengan blazer merah. Ditambah inner dan hijab berwarna hitam. Sepatunya juga bisa dipadukan dengan heels yang juga berwarna hitam.
Baca juga: 9 Gejala Bronkitis yang Perlu Diwaspadai, Pegal-pegal hingga Sakit Kepala
Baca juga: 221 KPM PKH di Pamekasan Terima Bantuan Beras 30 Kg dari Kemensos, Pendistribusian Dikawal Polisi
Jika ingin berbeda, bisa memilih outfit monokrom perpaduan blazer putih, inner hitam, celana kulot hitam, hijab simple hitam, serta belt hitam dengan sentuhan detail emas.
Inspirasi mix and match tersebut tampak serasi dengan background atau lokasi yang diambil yakni lanskap gedung perkantoran.
"Jadi memang lebih ke elegan street style. Warna yang dipadupadankan ada merah dan putih, juga warna lain yang senada," terang Suci.
Menurutnya, blazer tidak hanya cocok dikenakan saat ke kantor atau menghadiri acara resmi. Acara yang semi formal atau bahkan santai pun, bisa menggunakan blazer.
"Soalnya biasanya penggunaan blazer hanya ke kantor atau tempat formal. Padahal, pergi ke mall pun cocok pakai blazer. Tampilannya tetap bisa casual kok asalkan dipadukan secara pas," ia mengungkapkan.
Bagi para hijabers, ia menilai blazer menjadi item yang tepat. Selain berpotongan longgar, blazer membuat tampilan hijab semakin trendi.
"Melalui ini, saya berharap dapat memperkaya outfit fashion di Surabaya, supaya teman hijabers tidak tampil monoton dengan fashion yang itu-itu saja," ujar Suci.
Dengan blazer, penampilan jadi terlihat lebih anggun dan mahal, serta masih cocok dikenakan di Surabaya.
"Kali ini segmentasi usianya 18 tahun ke atas ya. Tidak harus ke acara formal kok buat mengenakan look yang seperti ini," tandasnya.
Penulis: Christine Ayu Nurcahyanti
Editor: Heftys Suud