Pelatih Persela Lamongan Prediksi Agenda Latihan Tim, Nil Maizar: Mundur Tahun Depan

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ndaru Wijayanto.

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Manajemen Persela Lamongan memang belum mengumumkan sampai kapan meliburkan para pemainnya.

Pasalnya, sejak 3 Oktober lalu aktivitas latihan tim dihentikan.

Meski begitu, Pelatih Persela Lamongan, Nil Maizar memperkirakan timnya baru akan kembali latihan pada awal tahun depan.

Baca juga: Siswa MAN 1 Pamekasan Gandeng FRPB, Salurkan 8.000 Liter Air Bersih Gratis untuk Daerah Kekeringan

Baca juga: Viral 1 Keluarga Robohkan Tembok Sekolah, Klaim Tanah Milik Keluarganya, Guru Minta Tolong ke Jokowi

Hal itu menyesuaikan dengan lanjutan kompetisi Liga 1 2020 yang mundur.

Padahal rencana awalnya, Eky Taufik dkk akan kembali latihan pada 15 November 2020.

Namun dipastikan batal, karena pihak operator kompetisi mengumumkan menunda lanjutan Liga 1 2020 ke Februari 2021.

"Rencananya begitu (latihan mundur ke awal tahun depan)," kata Nil Maizar, Sabtu (7/11/2020).

Baca juga: Kematian Tragis Petani Ditebas Lehernya oleh Pria di Kebun, Perkaranya Soal Santet dan Warisan Tanah

Baca juga: Wagub Emil Takjub Kunjungi Bangsring Underwater Banyuwangi, Keren: Bisa Ditiru Masyarakat Pesisir

Akan tetapi, pelatih asal Sumatera Barat ini belum bisa menjelaskan secara detail soal rencana latihan timnya. Sebab, dia masih harus berkoordinasi dengan pihak manajemen Laskar Joko Tingkir.

"Tapi sekarang kita tunggu informasi dari manajemen," ujar Nil Maizar.

Sementara itu, asisten manajer Persebaya Agus Hariyono berharap agar lanjutan Liga 1 2020 tidak kembali batal seperti sebelumnya.

Maklum, sudah dua kali ini tim mengalami penundaan.

Penundaan pertama terjadi pada 1 Oktober lalu imbas PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator liga belum mendapat izin keramaian dari Polri.

Kedua, pada November ini karena masalah serupa.

Padahal Persela dan tim lainnya terlanjur melakukan persipaan sejak jauh-jauh hari agar bisa tampil maksimal.

"Harapan kami rencana itu tidak meleset lagi," tutup Agus Hariyono.

Penulis: Ndaru Wijayanto

Editor: Heftys Suud