Siswa MAN 1 Pamekasan Gandeng FRPB, Salurkan 8.000 Liter Air Bersih Gratis untuk Daerah Kekeringan
Respon daerah kekeringan di Kabupaten Pamekasan. Siswa Pecinta Alam Arjuna MAN 1 Pamekasan Gandeng FRPB bagikan 8000 Liter Air Bersih Gratis ke Warga.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, PAMEKASAN - Musim hujan sudah mulai dirasakan warga Kabupaten Pamekasan, Madura.
Meski sudah beberapa pekan ini Pamekasan diguyur hujan. Namun, ada beberapa wilayah yang masih terdampak kekeringan.
Informasi yang diterima TribunJatim.com, sebabnya, mata air yang terdapat di daerah terdampak kekeringan, belum maksimal mengeluarkan air bersih.
Baca juga: Lagi, FPSR Temukan Lahan di Gresik Jadi Lokasi Pembuangan Limbah B3, Kali Ini di Kecamatan Kedamean
Baca juga: Heboh Video Syur Mirip Gisel, Mantan Istri Gading Bahas Soal Gorden: Enggak Mungkin Ngapa-ngapain
Bahkan, ada sumber yang sama sekali belum mengeluarkan air.
Terjadinya kondisi ini direspon cepat oleh Siswa Pecinta Alam Arjuna MAN 1 Pamekasan.
Secara spontan, mereka menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 8.000 liter kepada warga yang terdampak kekeringan di beberapa desa rawan kekeringan di Kabupaten Pamekasan, Sabtu (7/11/2020).
Saat air mulai dibagikan, warga nampak antusias menerima bantuan air bersih tersebut.
Salah satunya yang nampak pada warga Dusun Tengah, Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan yang mengalami krisis air bersih.
Baca juga: Kematian Tragis Petani Ditebas Lehernya oleh Pria di Kebun, Perkaranya Soal Santet dan Warisan Tanah
Baca juga: Sinopsis Ghost in The Shell, Dibintangi Scarlett Johansson, Kisahkan Robot Cyborg Membasmi Kejahatan
Dampak Kekeringan ini mereka alami, akibat dari kemarau panjang selama beberapa bulan terakhir ini.
Ketua umum Sispala Arjuna MAN 1 Pamekasan, Khoirul Miqdat mengatakan, antuan air bersih ini dilakukan untuk mengurangi beban masyarakat yang kekurangan air bersih.
Apalagi di situasi rentan seperti pandemi Covid-19 sekarang ini yang berpengaruh pada kondisi taraf hidup masyarakat.
"Ini, harapannya bisa mengurangi beban masyarakat sebagai bentuk kepedulian Sispala Arjuna terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar khususnya di Kabupaten Pamekasan," kata Khoirul Miqdat kepada TribunMadura.com.
"Kami juga menggandeng FRPB Pamekasan dalam pendistribusian tersebut," tambahnya.
Sementara itu, Koordinator Bidang Kemitraan dan Advokasi FRPB Pamekasan, Wahyudi mengatakan, rasa peduli dan gotong royong harus ditumbuh kembangkan sejak usia remaja.
Salah satunya, seperti yang dilakukan oleh siswa siswi Sispala MAN 1 Pamekasan ini.