Rencana Latihan Ditunda, Madura United Agendakan Mulai Persiapan Bulan Desember
Pelatih yang juga sekaligus manajer Madura United, Rahmad Darmawan (RD) memastikan bahwa program tim yang rencana akan kembali digelar 11 November
Penulis: Khairul Amin | Editor: Januar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Khairul Amin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Pelatih yang juga sekaligus manajer Madura United, Rahmad Darmawan (RD) memastikan bahwa program tim yang rencana akan kembali digelar 11 November mendatang ada perubahan.
Langkah ini diambil sebagai respon keputusan PSSI yang baru akan memulai lanjutan kompetisi musim ini bulan Februari 2021 mendatang.
Dalam keputusan terbaru, operator kompetisi, PT LIB baru akan memulai lanjutan kompetisi musim ini Februari-Juli 2021 mendatang.
"Program tim diubah, sementara kami tunda semua," kata Rahmad Darmawan pada Surya, Senin (8/11/2020).
Baca juga: Madura United Berharap PSSI Tegas Berhentikan Kompetisi 2020
Ditambahkan RD, semula pihaknya berencana kembali menggelar latihan 11 November setelah PSSI memutuskan akan kembali memutar lanjutan kompetisi awal tahun 2021.
"Kenapa saya awal memilih latihan 11 November karena kami estimasi Januari. Tapi ternyata konfirmasi Februari, sehingga saya pikir, okelah mungkin bulan Desember kami bersiap," tutur mantan pelatih timnas U-23 itu.
Kembali memperpanjang waktu libur, RD memberi kebebasan pemain asingnya jika ingin pulang ke kampung halamannya.
Lanjutan kompetisi musim ini, empat pemain asing Madura United adalah, Jaimerson da Silva Xavier (Brasil), Bruno Matos (Brasil), Bruno Lopes (Brasil) dan Jacob Papper (Australia).
"Pemain asing juga dipersilahkan pulang dulu gak apa-apa," jelasnya.
Meski merencanakan akan kembali memulai persiapan di bulan Desember, RD belum memutuskan secara detail tanggal memulai latihan.
"Belum tahu, menunggu perkembangan, kemarin perintah direktur seperti itu," tutur pelatih asal Lampung itu.
Memperpanjang masa libur, RD tidak memberikan tugas khusus pada penggawa Laskar Sapeh Kerrab.
"Paling mengingatkan untuk jaga kondisi seperti yang lalu-lalu," pungkasnya. (amn)