Tabrak Pemuda hingga Tewas di Black Spot Jalan Raya Tulungagung-Blitar, Sopir Truk Melarikan Diri

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Black spot Jalan Raya Tulungagung-Blitar di Desa Pulosari, Kecamatan Ngunut kembali memakan korban.

Sebuah truk tak dikenal menabrak pengendara sepeda motor, Minggu (8/11/2020) pukul 23.45 WIB.

Informasi yang diterima TribunJatim.com, pengendara sepeda motor meninggal di lokasi kejadian, sementara sopir truk melarikan diri.

Baca juga: Puslitbang Polri Kunjungi Polda Jatim, Bahas Optimalisasi Fungsi Penegakan Hukum di Polsek-polsek

Baca juga: Ekspresi Wanita di Video Syur Mirip Gisel Siratkan Pesan? Pakar Sebut Fokusnya Lain: Aneh Banget Ya

"Benar, telah terjadi tabrak lari yang menyebabkan satu korban meninggal dunia," ujar Kepala Unit Laka Lantas, Satlantas Polres Tulungagung, Iptu Diyon Fitrianto saat dikonfirmasi.

Diyon memaparkan, awalnya sepeda motor CB 150 AG 5944 RDS yang dikemudikan Bagus Ilham Hambali (20) melaju dari timur ke barat.

Warga Desa Samir, Kecamatan Ngunut ini memboncengkan Haris Abdurahman (20), warga Desa Tenggur, Kecamatan Rejotangan.

Baca juga: Respon Usulan Pemkab Trenggalek, Pemprov Jatim Tinjau Titik Kerusakan Akibat Bencana di Munjungan

Baca juga: IPM Ponorogo Konsisten Naik Selama Empat Tahun Terakhir, Masuk Kategori Tinggi

Di saat bersamaan, ada sebuah truk yang tidak diketahui identitasnya melaju ke arah berlawanan.

"Berdasar bekas di lokasi, diduga pengendara sepeda motor ini terlalu ke kanan sehingga tertabrak truk dari arah berlawanan," terang Diyon.

Korban bersama temannya terjatuh di loksi kejadian.

Bagus mengalami luka berat hingga meninggal dunia.

Sedangkan Haris mengalami luka ringan dan dirawat di RSUD dr Iskak Tulungagung.

"Korban memakai helm standar, tapi tidak mempunyai SIM C," sambung Diyon.

Diyon menyayangkan pengemudi truk yang tidak berhenti setelah terjadi kecelakaan.

Kini polisi melakukan penyelidikan, untuk mengungkap truk yang menabrak korban.

Penulis: David Yohanes

Editor: Heftys Suud