Penanganan Covid
Tip Bersepeda di Tengah Pendemi Ala Desainer Surabaya Karla Jasmina: Lebih Baik Tidak Bergerombol
Karla Jasmina, desainer asal Surabaya bagikan tip olahraga bersepeda di tengah pandemi Covid-19. Sarankan tidak bergerombol.
Penulis: Akira Tandika | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sejak dulu, desainer asal Surabaya Karla Jasmina memang suka bersepeda.
Namun antusiasnya olahraga bersepeda semakin memuncak sejak tiga bulan terakhir ini. Dia menjadi lebih giat, bahkan melampui batasan jarak yang dimiliki.
Awalnya, Karla hanya mencari aktivitas berolahraga yang bisa juga disambi jalan-jalan.
Karena diakuinya, pandemi virus Corona ( Covid-19 ) membuat dirinya merasa cukup bosan berada di rumah terus.
Baca juga: Gading Ikut Terseret karena Video Syur Mirip Gisel, Roy Marten Kuatkan Putranya: Semua akan Berlalu
Baca juga: Pembelajaran Tatap Muka 9 SMP di Ponorogo Berjalan Lancar, PTM SD Segera Menyusul
"Di masa awal gowes itu, aku pakai sepeda lipat. Karena memang waktu itu, sepeda lipat lagi hype. Tapi makin lama, jarak tempuh jadi makin jauh sehingga kalau pakai sepeda lipat nggak bisa mengatasi. Makanya sekarang beralih ke road bike," ujarnya dalam Instagram Live Graha Natura bertajuk Fabulous Friday, Program Marketing Intiland Jakarta dan Surabaya.
Selain karena menempuh jarak yang lebih jauh, kepindahan Karla menggunakan road bike lantaran terpicu dengan gaya bersepeda sang adik dan suami.
Setelah beberapa kali percobaan, Karla merasa cocok di aliran road bike yang lebih sporty dan gagah.
Hampir setiap hari, Karla menyempatkan diri untuk bersepeda. Mulai dari jarak pendek hingga jarak panjang. Namun, untuk jarak panjang biasa diambil pada weekend.
Baca juga: Sesumbar Hubungan dengan Rizki DA Baik-baik Saja, Nadya Curhat Masih Merasakan Sakit: Mengalah
Baca juga: Cabup Mas Ipin Gandeng Organda Kabupaten Trenggalek, Wujudkan Transportasi Penunjang Wisata
"Jadi kalau weekday biasanya cuma ambil jarak 25 sampai 30 kilometer. Kalau weekend biasanya lebih panjang dari itu. Dalam seminggu, rest paling cuma satu atau dua hari," tambahnya.
Di acara itu pula, Karla membagikan tip bersepeda saat pandemi. Terutama bagi mereka yang bersepeda dengan jarak cukup jauh dan kecepatan tinggi.
"Kalau sudah kecepatan tinggi, biasanya aku nggak pakai masker. Karena rasanya kan pasti sesak. Tapi, aku tetap sedia masker dan buff yang tergantung di leher. Gunanya, supaya nanti kalau berhenti di warung untuk membeli sesuatu, tetap pakai masker," tuturnya.
Karla juga menyarankan untuk menjaga jarak selama bersepeda, terutama saat melepas masker.
"Atau usahakan untuk tidak bersepeda secara bergerombol. Lebih baik bersepeda sendiri atau bersama keluarga satu rumah seperti, anak atau suami," tutupnya.
Penulis: Akira Tandika
Editor: Heftys Suud