Antisipasi Banjir, DPU-PKP Ponorogo Terjunkan 35 Pasukan Katak Bersihkan Sampah di Saluran Air
Antisipasi bencana banjir. DPU-PKP terjunkan 35 pasukan katak bersihkan sampah di saluran air dan selokan di sejumlah titik di Ponorogo.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Hefty Suud
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Untuk mengantisipasi bencana banjir, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPU-PKP) menerjunkan 35 pasukan katak yang bertugas membersihkan sampah di saluran air dan selokan di sejumlah titik di Ponorogo.
Kepala DPU-PKP, Jamus Kunto Purnomo menyebutkan, pembersihan saluran air ini difokuskan terlebih dahulu di Kecamatan Ponorogo. Terutama di titik-titik yang rawan.
Diantaranya saluran air di Jalan Sumatera, Gatot Subroto, Ir Juanda dan Letjen Suprapto.
Baca juga: Pengusaha Tajinan Kena Tipu Rp 140 Juta, Pelaku Ngaku Dekat dengan ER Mantan Wali Kota Batu
Baca juga: Pelatih Persebaya Surabaya Minta PT LIB Segera Pastikan Format Kompetisi Lanjutan Liga 1 2020
Jamus mencontohkan saat pembersihan saluran air dilakukan, beberapa box culvert penuh sampah, salah satunya di Jalan Gatot Subroto.
"Ada box culvert yang penuh sehingga tersumbat. Kita tangani dengan tenaga itu hingga beberapa hari," kata Jamus, Selasa (10/11/2020).
Selain sampah, sedimen-sedimen yang menumpuk di selokan juga mengakibatkan penyempitan saluran air.
Baca juga: Wijin Umbar Pujian ke Gisel saat Heboh Video Syur, Saya Percaya, Kebaikan Eks Istri Gading Dibahas
Baca juga: Plt Bupati Kiai Muqit Ajak Warga Jember Berjuang Lawan Covid-19: Jadi Pahlawan dengan Patuh 3M
Untuk itu lah, pada musim hujan seperti ini, pembersihan sampah dan pengerukkan sedimen menjadi perhatian utama DPU-PKP Ponorogo.
"Selama ini penyebab utama terjadinya banjir memang karena saluran air yang tersumbat sehingga aliran air menjadi tidak lancar," tambahnya.
Selain pasukan katak, Jamus juga mengapresiasi peran serta masyarakat yang atas kesadarannya sendiri membersihkan saluran air ataupun selokan di lingkungannya.
"Kami juga mengharapkan kesadaran masyarakat untuk membuang sampah di tempatnya, tidak malah ke sungai," tambahnya.
Penulis: Sofyan Arif Candra SAkti
Editor: Heftys Suud