VIRAL Gadis Rela Jadi Sopir Truk Sawit, Misi Mulia Gantikan Ayahnya, Tak Malu Terbiasa Sejak Kecil

TRIBUNJATIM.COM - Seorang gadis muda yang memiliki wajah cantik dan manis tak disangka bekerja sebagai sopir truk.

Sehari-hari gadis ini mengangkut truk berisi bahan sawit.

Gadis tersebut ternyata mempunyai misi mulia untuk menggantikan sang ayah.

Ayah si gadis telah mengalami kecelakaan.

Demi membantu keluarga, gadis ini pun menggantikan ayahnya jadi sopir truk sawit tersebut.

Pekerjaan satu ini ternyata telah dilakukan si gadis sejak dirinya masih kecil.

Sosok gadis satu inipun menjadi perbincangan banyak netizen dan viral di media sosial.

Jika pada umumnya para wanita mencari pekerjaan di kantoran, namun tidak untuk gadis cantik asal Riau satu ini.

Gadis cantik ini rupanya memilih bekerja menjadi sopir truk pengangkut sawit.

Kisah Ayu sebagai seorang sopir truk untuk menggantikan sang ayah pun menjadi viral di media sosial. 

Siapa sangka, kisahnya menjadi sopir truk pengangkut sawit berawal saat sang ayah alami kecelakaan.

Kini kemampuan sang gadis saat membawa truk muatan sawit itu pun viral di media sosial.

Video ini mendapatkan lebih dari 2.000 likes dan puluhan komentar dari warganet.

Saat ditelusuri terungkap kalau perempuan dalam video itu adalah Ayu Eka Pramestari.

Ketika dihubungi, Ayu menceritakan profesinya yang biasa digeluti kaum adam tersebut.

Ia mengaku bekerja menjadi pengendara truk pengangkut sawit kurang lebih satu tahun terakhir.

Baca juga: VIRAL Kisah Cowok Perias Dihina Ngondek, Padahal Kerja Halal dan Bisa Bayar Kuliah Sendiri

Baca juga: VIRAL Potret Daun Pisang Putih, Sempat Dibilang Mistis Gegara Dekat Kuburan, Ahli Biologi Kuak Fakta

Baca juga: VIRAL Harga Pertalite Setara Premium, Bakal Berlaku di Seluruh Indonesia? Ini Penjelasan Pertamina

"Saya bekerja membawa truk sawit semenjak kelas 3 SMK.

Tapi, kalau bisa menyetirnya (truk) saya dari kelas 3 SMP," kata Ayu saat dihubungi, Senin (9/11/2020), dikutip TribunJatim.com dari Tribunnews.com.

Ayu mengaku, menekuni pekerjaan ini lantaran memang hobi di dunia otomotif, khususnya truk.

"Memang saya hobi di mobil truk, karena bapak saya juga seorang sopir truk.

Dan sekarang saya menggantikan bapak saya, karena bapak saya 4 bulan lalu kecelakaan," ujarnya.

Anak sulung dari tiga bersaudara ini baru saja menyelesaikan pendidikan sekolah menegah atas (SMA) pada tahun ini.

Setiap harinya, ia bisa mengakut sawit dengan berat 8-10 ton.

Adapun, tempat tinggal Ayu dengan perkebunan sawit dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih satu jam.

Ayu bekerja mulai pukul 11.00 hingga pukul 18.00 WIB.

"Tapi kalau buah banyak, sampai pukul 21.00," tutur dia.

Ayu menambahkan, tak ada kendala berarti saat menjalani pekerjaan ini.

Hanya saja, ia merasa kesusahan saat truk yang dibawanya rusak di tengah perjalanan.

Meskipun terbilang belum lama di dunia kelapa sawit, perempuan asli Riau ini mengungkapkan telah menjadi sopir selama tiga tahun.

Sebelumnya, Ayu mengaku, sering mengangkut tanah atau batu dengan truknya jika ada pesanan.

Kisah wanita yang bekerja dengan mengangkut truk ini memang tak jarang terjadi.

Beberapa waktu lalu juga sempat viral cerita seorang gadis cantik yang juga bekerja sebagai sopir truk pembawa beban berat.

Devi Nuraisyah Stephani seorang sopir truk cantik viral di media sosial.

Sosok perempuan cantik ini sempat viral menjadi perbincangan warganet di media sosial lantaran bisa mengendarai truk.

Sebelum menjadi sopir truk, Devi merupakan karyawan disebuah pabrik. Saat bekerja di pabrik, kebosanan mendera Devi.

Baca juga: VIRAL Kisah Cowok Perias Dihina Ngondek, Padahal Kerja Halal dan Bisa Bayar Kuliah Sendiri

Kemudian ia banting setir menjadi sopir truk. Awalnya, Devi hanya sering mengikuti kegiatan jalan-jalan dan agenda ke luar kota bersama para busmania.

Pasalnya, ia mengeklaim bahwa dirinya seorang busmania (penyuka bus). Namun, rasa kagumnya terhadap mobil-mobil besar semakin mendalam.

Ia pun tertarik ingin bisa mengendarai truk. Dilansir dari Kompas.com, Devi menceritakan, saat pertama kali belajar,dia hanya duduk di kursi di samping sopir truk.

Perjalanan Jakarta - Jawa Tengah hingga Jawa Timur ia lalui untuk memperhatikan cara sopir mengendarai truk.

Setelah itu ia mencoba-coba mengendarai truk. "Aku pertama turun ke jalan itu langsung bawa truk, enggak mobil biasa, belum mobil biasa.

Kesempatan itu dulu waktu tol Jawa Timur masih baru-barunya, masih sepi. Nah, itu baru melancarkan bawa truk itu di situ," ucap Devi.

Butuh waktu setahun bagi Devi untuk benar-benar ahli dalam menjalankan truk.

Setelah mahir, ia pelan-pelan mengurus SIM, mulai dari SIM A, SIM B1, dan akhirnya SIM B1 Umum.

Baca juga: Lengah saat Menyetir, Suami Istri Madura Ini Tabrak Pantat Truk yang Diparkir, si Suami Tewas di TKP

Baca juga: Viral Pasangan Remaja Asyik Bercumbu di Kafe Purwakarta, Supervisor Ngaku Tak Tahu, Ini Kata Polisi

"Nah, kalau SIM-nya itu SIM A dulu, setahun baru SIM B1, setahun habis itu baru bisa umum," ujar Devi.

Menjadi sopir truk, Devi sempat ditentang oleh orang tuanya.

Orangtuanya, yang melihat anak perempuan mereka bekerja di dunia yang didominasi pria, tentu saja merasa khawatir.

"Awal pasti takut, takut aku kenapa-kenapa di jalan, takut ini itu," ujar Devi.

Namun, Devi tak mau mundur, apalagi setelah ia melihat ada peluang bisa menjalankan minatnya jalan-jalan.

Artikel di atas diolah dari artikel yang tayang di Tribun-Timur dan TribunStyle.com berjudul Tak Malu, Gadis Cantik Ini Jadi Sopir Truk Sawit, Gantikan Ayah yang Kecelakaan Terbiasa Sejak Kecil dan VIRAL Ayah Kecelakaan, Gadis Cantik Gantikan jadi Sopir Truk Sawit, Ternyata Sudah Mahir Sejak 3 SMP